PALU, MERCUSUAR — Masyarakat Transportasi Indonesia (MTI) Wilayah Sulawesi Tengah (Sulteng) sukses menggelar Musyawarah Wilayah (Muswil) ke-V di Ruang Senat Fakultas Teknik Universitas Tadulako (Untad). Forum ini menjadi momentum penting bagi organisasi, dalam menentukan arah kebijakan dan kepemimpinan baru untuk periode 2025–2028.
Muswil dibuka dengan laporan Ketua Panitia, Dr. Ir. Ratnasari Ramlan, ST., MT., yang menjelaskan, kegiatan ini merupakan bagian dari proses regenerasi organisasi sekaligus evaluasi terhadap kinerja kepengurusan sebelumnya.
“Muswil ini merupakan forum tertinggi di tingkat wilayah untuk memilih ketua baru sekaligus menetapkan program kerja strategis MTI Sulteng ke depan,” ujarnya.
Ketua MTI Sulteng periode 2022–2025, Dr. Ir. Arief Setiawan, ST., MT., dalam sambutannya menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama masa kepemimpinannya. Ia juga mengucapkan terima kasih kepada seluruh anggota dan mitra kerja yang telah mendukung berbagai kegiatan organisasi, terutama dalam pengembangan sektor transportasi di daerah.
Kegiatan resmi dibuka oleh Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Sulteng, Sumarno, SE, yang menegaskan pentingnya sinergi antara pemerintah daerah dan MTI.
“MTI memiliki peran besar dalam memberikan masukan dan solusi akademik terhadap persoalan transportasi. Karena itu, kolaborasi antara pemerintah, akademisi, dan praktisi harus terus diperkuat,” ujarnya.
Melalui proses musyawarah yang berlangsung secara demokratis, peserta forum akhirnya menetapkan Ir. Syarifuddin, M.Si sebagai Ketua MTI Wilayah Sulteng periode 2025–2028. Terpilihnya Syarifuddin diharapkan dapat membawa semangat baru bagi organisasi dalam meningkatkan peran dan kontribusi MTI terhadap pembangunan transportasi di Sulteng. */JEF
