PALU-MERCUSUAR Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) Al Fahmi, meluluskan semua siswanya, sebanyak 106 orang, dengan nilai tertinggi ujian nasional, untuk mata pelajaran matematika, 100,00 diraih dua orang siswa.
Wakil Kepala Sekolah, Bidang Kurikulum, Ustadzah Wiwin, menambahkan, selain dua siswa yang mencapai nilai sempurna 100, dua siswa lainnya, meraih nilai tertinggi, untuk mata pelajaran Bahasa Indonesia, 91,05, kemudian mata pelajaran IPA, 95,44.
Dimulakan dengan proses yang sangat sederhana, para siswa dikumpul di lapangan sekolah, sekitar pukul 16.00, kemudian membuka seremoni pengumuman, dengan membawa surah Al Fatihah, dan salah satu surah pendek.
Dalam sambutannya, Wakil Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, Wildaeni, mengatakan dia dan sekolah, berharap semua anak didiknya, bisa lulus dengan nilai yang sempurna, sebab menurutnya, semua anak didiknya, telah berusaha semaksimal mungkin, meraih nilai yang terbaik, dengan menguras fikiran, belajar hingga larut malam, selama hampir setahun, sejak mulai duduk di bangku kelas 6.
“Kalian sudah belajar dengann baik, menguras tenaga selama setahun, makanya hari ini, kita semua berharap bisa meraih yang terbaik, lulus dengan nilai yang memuaskan,” ujar Wildaeni.
Kemudian dalam sambutannya tersebut, Wilda, menambahkan, semua nilai yang diberikan, dari tiga mata pelajaran ujian nasional itu, adalah nilai murni, hasil kerja keras, bukan nilai yang ditambah dari nilai sekolah, ataupun hasil lainnya.
Usai memberikan sambutan, siswa yang sudah tidak sabar melihat nilai akhir mereka, diberikan amplop dan kemudian diminta membukanya, setelah semuanya mendapat amplop dari gurunya.
Beberapa orang tua siswa, yang juga penasaran dengan nilai anaknya, langsung mendekati anaknya, dan melihat jumlah nilai murni, yang diraih anaknya. Semua terlihat sumringah, melihat hasil kerja anaknya, bahkan ada yang mengungkapkan hadiah yang akan diberikan kepada anaknya, karena telah meraih hasil yang memuaskan.
Tidak ada raut kecewa, yang terlihat dari ekpresi orang tua siswa, yang diminta mendampingi anaknya, saat pengumuman kelulusan dibacakan di halaman sekolah.
“Untuk Ijazah ataupun surat keterangan kelulusan, silakan menunggu infromasi dari wali kelasnya masing-masing, sekali lagi, saya mengucapkan selamat kepada semua santri, yang berhasil lulus dengan nilai yang memuaskan,” tutup Wiwin. (NDA)