Obyek Wisata Telaga Tambing Resmi Dibuka Kembali

HLL-a919ef1a

POSO, MERCUSUAR – Setelah kurang lebih 11 bulan ditutup, obyek wisata telaga Tambing resmi dibuka kembali untuk wisatawan sejak, Sabtu (23/10/2021).

Walaupun Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (TNLL)  membuka kembali obyek wisata Danau Tambing di Kabupaten Poso, Sulawesi Tengah (Sulteng), namun pengunjung wajib memenuhi tata tertib selama masa pandemi Covid-19.

Protokol kesehatan ketat diberlakukan di objek wisata Telaga Tambing atau Rano Kalimpa dengan menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan/menggunakan hand sanitizer (3M).

Selain itu, objek wisata alam di Desa Sedoa, Kecamatan Lore Utara itu hanya dibuka dari pukul 07.30 Wita sampai dengan 18.00 Wita dengan mengacu pada kuota kunjungan yang berlaku.

“Kami sudah melakukan reaktivasi secara bertahap untuk pembukaan pelayanan penggunjung maupun penelitian ke kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Dan saat ini kita punya sarana yang sedang dalam uji coba yaitu jalur tracking untuk pengamatan burung kurang lebih 2 KM, mengelilingi Telaga Tambing,” kata Kepala Balai Besar TNLL, Jusman.

Menurutnya, dibukannya obyek wisata Telaga Tambing mendapatkan rekomendasi dari satgas Covid-19 Sulteng, dan berkoordinasi dengan pihak keamanan untuk memberikan rasa aman kepada pengunjung.

Pihak TNLL juga kata Jusman, sedang melakukan uji coba untuk inovasi dalam pelayanan pengunjung dengan melakukan pendaftaran secara online, walaupun masih sangat terbatas dan kedepan akan lebih disempurnakan lagi. Demikian pula juga untuk pembayaran karcis masuk dilakukan secara online.

Jusman menambahkan bahwa mengingat obyek wisata Telaga Tambing merupakan wisata alam, maka harus memperhatian kelestarian Kawasan yang ramah lingkungan, dimana telah diterbitkan tatatertib penanganan sampah. Aturannya yaitu, mengurangi penggunaan wadah dari bahan plastik dan tidak diperkenankan membawa air mineral dengan ukuran kemasan <1500ml.

“Ini sudah kita coba lakukan, dan ternyata bisa mengurangi timbunan sampah dikawasan TNLL,” ujarnya.

Jusman menambahkan, dihari pertama dibukanya obyek wisata Telaga Tambing ada 260 orang yang berkunjung, karena secara bertahap hanya diperbolehkan 25 persen pengujung dari total kapasitas yang tersedia.

“Ke depan akan dilakukan evaluasi, semoga bisa normal kembali. Kawasan wisata Telaga Tambing sudah dikaji daya dukungnya bisa menampung kurang lebih 1000 orang per hari,” kata Jusman. TIN

Pos terkait