MERCUSUAR – Menanggapi kembali maraknya aksi pembegalan di wilayah Kota Palu, khususnya di wilayah Kecamatan Palu Selatan, pemerintah kecamatan setempat, telah berkoordinasi dengan pemerintah kelurahan dan Satgas K5 untuk kembali mengaktifkan patroli malam hari.
Demikian dikatakan Camat Palu Selatan, Ashar Yotomaruangi, Jumat (17/8/2018). Kata dia, patroli malam tersebut adalah langkah antisipasi yang dilakukan pihaknya untuk meminimalisir aksi pembegalan di wilayahnya. “Saya sudah komunikasikan dengan para lurah, terutama Lurah Tatura Utara, karena aksi pembegalan belum lama ini terjadi di wilayah Tatura Utara, tepatnya di depan Mall Tatura,” jelasnya.
Ashar mengaku belum mengetahui mengapa aksi pembegalan kembali marak terjadi di Kota Palu. Dirinya pun berharap pihak kepolisian segera menemukan motif dan pelaku tersebut.
Dirinya juga menyayangkan banyaknya anak di bawah umur yang menjadi pelaku atau terlibat aksi pembegalan. Pihaknya mengaku akan semaksimal mungkin melakukan pengawasan.
Sementara itu, Ashar mengaku telah menerapkan langkah preventif untuk mencegah anak muda di wilayahnya terlibat dalam aksi-aksi kriminal, seperti pembegalan dan hal negatif lainnya. Anak muda akan senantiasa dilibatkan dalam kegiatan-kegiatan kemasyarakatan di tingkat kelurahan. Hal tersebut untuk mengajarkan tanggung jawab kepada mereka.
Hal ini dapat dilihat pada penyelenggaraan beberapa iven di kelurahan yang pengelolaannya diberikan kepada anak muda. “Seperti di kegiatan Nomoni di kelurahan maupun kecamatan yang setiap tahun dianggarkan Rp15 juta. Di kegiatan tersebut kami percayakan kepada anak muda untuk mengelolanya. Selain itu, sanggar-sanggar seni yang ada di Palu Selatan juga terus kami dorong untuk memaksimalkan pelibatan anak muda di dalamnya,” ujarnya. JEF