PALU, MERCUSUAR – PT Pegadaian (Persero) Area Palu telah siap beradaptasi dengan perkembangan teknologi dengan mengubah sistem kerja konvensional manual ke teknologi digital. Meski begitu, sistem non digital tetap diberlakukan untuk mengakomodir kalangan masyarakat yang masih belum terbiasa dengan teknologi.
Direktur Pemasaran dan Pengembangan Produk PT Pegadaian (Persero), Harianto Widodo yang didampingi Deputi Bisnis Pegadaian Area Palu saat memberikan arahan kepada jajaran pimpinan Pegadaian Area Palu di Swissbell Hotel, Senin (27/8/2018).
Menurutnya, Pegadaian menargetkan program transformasi “G Star Generation” melalui strategi 5G star yakni Grow Core (menumbuhkan bisnis exsisting), Grab New (menangkap peluang baru), Groom Talent (mengembangkan talent internal), Gen-Z Tech (teknologi generasi terkini) dan Great Culture (budaya perusahaan yang kuat). Pegadaian akan menyesuaikan kembali bisnisnya menjadi digital.
G Star Generation menuju Pegadaian bertranformasi, dimana Pegadaian mampu mengadaptasi perubahan-perubahan teknologi. Juga diartikan sebagai memperkuat bisnis dan menangkap peluang baru dengan 5 G star tadi, teknologi generasi terkini.
Transformasi digital juga harus mempersiapkan teknologi, khususnya dalam aspek perangkat keras. Jadi transformasi digital tidak cukup jika tidak menyesuaikan aspek budaya atau budaya kerja dan pola pikir.
Pegadaian memiliki beberapa produk pembiayaan, yakni gadai konvensional (kredit cepat aman), gadai syariah, Krasida, Kreasi, Amanah, Arum dan Kredit Multi Guna. Produk Aneka Jasa yakni Kucica (pengiriman uang), Multi Pembayaran Online, Pegadaian Mobile, persewaan gedung, jasa sertifikasi batu mulia, jasa taksiran dan jasa titipan. Ada pula produk emas yakni mulia, tabungan emas dan konsinyasi emas. HAI/*