Pegadaian Kampanye Sampah Menjadi Emas

Pegadaian

 

PALU, MERCUSUAR – PT Pegadaian (Persero) Area Palu bekerjasama dengan Pemerintah Kota Palu melaksanakan kegiatan sosialisasi program merubah sampah menjadi emas yang diikuti camat dan lurah Se-Kota Palu yang dilaksanakan di Golden Room Kantor Deputi Pegadaian Area Palu, Jalan Samratulangi, Kamis (9/8/2018).

Deputi Bisnis PT Pegadaian (Persero) Area Palu, Agus Tokhid mengatakan program merubah sampah menjadi emas ini adalah bentuk kepedulian Pegadaian sebagai BUMN untuk berkontribusi pada kebersihan wilayah tempat kerjanya. Pegadaian ingin merubah pola pikir masyarakat tentang sampah yang bisa dimanfaatkan dan menjadi penghasilan dengan cara memilah sampah.

Sementara Pegadaian sebagai BUMN dengan Layanan Tabungan Emasnya berfungsi sebagai Penampung Tabungan Emas masyarakat dari hasil Penjualan Sampahnya . Setiap Setoran Sampah masyarakat ke Bank Sampah akan langsung dihitung nilainya dan langsung di konversi ke dalam nilai gram Emas 24 karat melalui Rekening Tabungan Emas Pegadaian yang dimiliki masing masing penyetor sampah

Pegadaian mengajak kalangan lurah dan camat untuk mensosialisasikan program ini karena mempunyai dampak positif, baik dari sisi kebersihan dan peningkatan penghasilan masyarakat melalui pemanfaatan daur ulang sampah. Mekanisme program ini adalah sampah yang terkumpul di masyarakat dipisah kemudian dibersihkan dan disetor ke pengepul yang sudah ditentukan kemudian hasil dari penjualan sampah itu dimasukkan kedalan produk tabungan emas Pegadaian.

“Setiap penjualan sampah langsung dicatat dalam buku tabungan emas yang akan diberikan Pegadaian,” ujarnya.

Asisten II Sekkot Palu, Imran Lataha mengapresiasi kegiatan program yang dilaksanakan Pegadaian dan Balibangda Pemkot Palu dalam pengelolaan sampah yang menjadi fokus pemerintah kota dalam program kerjanya. Pihaknya menargetkan pada 2020 Kota Palu bisa bebas dari sampah sehingga kotanya menjadi indah. Kegiatan ini diikuti seluruh Lurah dan Camat yang ada di Kota Palu. HAI

Pos terkait