PALU, MERCUSUAR – Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) mengemukakan bahwa terkait dana stimulan sudah siap digelontorkan. “Dananya sudah siap Rp 1, 9 triliun. Minggu depan sudah harus terdistribusi untuk mempercepat pembangunan rumah rusak berat,” kata JK. Wakil Presiden (Wapres) Jusuf Kalla didampingi Menteri Agraria dan Tata Ruang, Sofyan Djalil, Kepala BNPB Doni Monardo bersama Gubernur Sulawesi Tengah Longki Djanggola meninjau beberapa titik hunian sementara (huntara) dan hunian tetap (huntap) pengungsi korban bencana alam di Sulawesi Tengah yang dibangun oleh Kementerian PUPR. |
Ketua Satgas Penanggulangan Bencana Sulawesi Tengah Kementerian PUPR Arie Setiadi Moerwanto yang mendampingi Wapres JK menjelaskan, di atas tanah seluas 38 hektare tersebut sedang dibangun 831 unit huntap dengan luas bangunan 36 meter persegi dengan ukuran kavling 150 meter persegi.
“Lahan land clearing dan land development 15,6 hektare dan lahan yang belum clear 23 hektare,” sebutnya.
Meski begitu, ia memastikan lahan tersebut akan tetap dimanfaatkan untuk pembangunan huntap dan fasilitas sosial serta fasilitas umum sembari proses land clearing terhadap kawasan itu.
“Di sini juga sudah ada sumber air bersihnya, debit airnya tujuh liter per detik. Kita upayakan pembangunan huntap untuk korban bencana di Kota Palu, Kabupaten Sigi, dan Donggala rampung pada 2020,” ujarnya.
“Kami juga melakukan penghijauan di sini (kawasan relokasi dan huntap Duyu) sesuai dengan permintaan Bapak Wapres. Kami mohon kesediaan bapak untuk secara simbolis menanam pohon di sini,” pintanya.
Wapres menyempatkan melihat kondisi salah huntap yang telah rampung dan menanam salah satu bibit pohon .
Kemudian Wakil Presiden Jusuf Kalla meninjau kemajuan pembangunan hunian tetap di lokasi relokasi Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore untuk korban bencana gempa, tsunami, dan likuefaksi Kota Palu.
Peninjauan sejumlah kegiatan pemulihan setelah bencana di Ibu Kota Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) itu merupakan agenda kunjungan kerja Wakil Presiden (Wapres).BOB