Talise, Mercusuar– Sebulan terakhir, di ruas jalan Soekarno- Hatta, atau di sekitaran bundaran eks lokasi STQ, dipenuhi lapak-lapak, yang berjejer, dengan menawarkan makanan dan minuman ringan, dengan beragam bentuk lapak.
Salah satu PKL (Pedagang Kreatif Lapangan) Endang Astuti mengatakan, kalau mereka mendapatkan izin dari seorang mantan anggota TNI, yang kemudian menjadi koordinator lokasi PKL.
“Mansyur seorang mantan tentara tinggal dekat SMK 8, koordinator lokasi pelapak disini dan atas izinnya lah kami bisa berjualan disini “ ungkapnya.
Tambah Endang, rata-rata PKL yang mendirikan lapaknya di sekitaran bundara STQ, bukan berasal dari Pantai Talise, yang menjadi korban terjangan bencana tsunami tahun lalu, tetapi memang berasal dari sekitaran, jalan Soekarno-Hatta, dekat Pesantren Walisongo, yang sampai saat ini masih tinggal di Huntara( hunian sementara).
Endang juga menjelaskan, setiap harinya mereka membayar uang keamanan dan listrik, sebesar Rp. 15.000, ke koordinator PKL, yang bernama Mansyur. Sekitaran pukul 18.00 Wita, lampu dinyalakan ke tempat PKL, hingga berakhir pukul 03.00 Wita, dinihari. (PPL 5)
