Pemkot Dorong Bandara Mutiara Berstatus Internasional

index

TANAMODINDI, MERCUSUAR- Guna mendorong Palu sebagai kota destinasi wisata, perlu adanya dukungan dari berbagai faktor, utamanya di bidang jasa maupun infrastruktur. Olehnya, Wali Kota Palu Hidayat mengungkapkan bahwa pemerintah daerah akan mendorong status bandara Mutiara Sis Aljufrie bertaraf Internasional.

“Melalui instruksi dari Menteri Pariwisata RI, saya dan Gubernur telah diminta untuk meningkatkan status bandara tersebut, berstandar Internasional,” katanya, usai pelaksanaan upacara peringatan HUT ke-73 Republik Indonesia di Halaman Kantor Kesektrariatan Kota Palu, Jumat (17/8/2018).

Menurut Hidayat, Pemkot telah memberikan kontribusi terhadap hal tersebut, dengan melakukan pembebasan lahan di wilayah bandara. Hal tersebut juga adalah salah satu persyaratan untuk menjadikan Palu sebagai kota destinasi wisata, diawali pembangunan embarkasi haji berstandar Internasional, sehingga kedepan pemberangkatan haji tidak lagi transit di Balikapapn namun langsung dari Kota Palu.

Selain itu, Hidayat menjelaskan beberapa poin penting lainya dalam visi misi tersebut, seperti terwujudnya keindahan kota, kebersihan, kenyamanan, ketertiban, keamanan serta kesan yang baik kepada para pelancong yang datang kemari, sangat berperan dalam terwujudnya hal tersebut.

Olehnya, Pemerintah Kota membentuk beberapa lembaga non formal yang memanfaatkan kearifan lokal di masing-masing wilayah di Tanah Kaili. Seperti satgas K5, lembaga adat dan Libu Ntodea atau suatu wadah dalam memecahkan sebuah polemik yang terjadi antara pemerintah, instansi dan masyarakat.

“Dalam hal ini, kita ingin mewujudkan satu pernyataan dari presiden pertama RI, Soekarno. Dimana dalam statmennya saat melakukan orasi di kota Palu, beberapa tahun silam mengatakan bahwa Palu merupakan sebuah rangkaian mutiara di khatulistiwa,”ujar Hidayat. ABS

Pos terkait