Pemkot Palu Tegaskan Komitmen Lindungi Pekerja

Rapat evaluasi Pemkot Palu bersama BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (24/4/2025).

TANAMODINDI, MERCUSUAR – Pemerintah Kota Palu menegaskan komitmennya dalam memberikan perlindungan sosial bagi para pekerja, melalui kehadiran Sekretaris Daerah Kota Palu, Irmayanti Pettalolo, dalam rapat evaluasi bersama BPJS Ketenagakerjaan, Kamis (24/4/2025). Rapat yang digelar di salah satu restoran di Kota Palu ini, membahas tindak lanjut pelaksanaan dua instruksi presiden terkait jaminan sosial ketenagakerjaan dan pengentasan kemiskinan ekstrem.

Dua regulasi nasional yang menjadi landasan pembahasan yakni Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2021 tentang Optimalisasi Pelaksanaan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan (Jamsostek), serta Inpres Nomor 8 Tahun 2025 tentang Penghapusan Kemiskinan Ekstrem.

Dalam pengantarnya, sekkot menyampaikan bahwa kerja sama antara Pemkot Palu dan BPJS Ketenagakerjaan telah berjalan selama kurang lebih tiga tahun. Komitmen ini diwujudkan secara konkret dengan lahirnya Peraturan Daerah Nomor 8 Tahun 2024 tentang Penyelenggaraan Program Jaminan Sosial Ketenagakerjaan.

“Perda ini menjadi fondasi penting yang mendasari kerja sama kami. Alhamdulillah, sejak tahun 2024, regulasi ini telah resmi diberlakukan dan menjadi pegangan dalam pelaksanaan program,” ujar sekkot.

Dalam rapat tersebut, sejumlah isu strategis turut dibahas, termasuk validasi ulang data pekerja yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan. Sekda juga mengungkapkan bahwa Pemkot Palu sebelumnya telah melangsungkan pertemuan daring bersama pihak BPJS guna melaporkan jumlah pegawai yang telah terlindungi serta kesiapan alokasi anggaran.

“Alhamdulillah, anggaran sudah kami siapkan dan sudah cukup banyak pegawai yang terlindungi. Namun tentu kami akan lakukan evaluasi lanjutan agar data yang ada benar-benar akurat dan sesuai,” jelasnya.

Sekkot berharap, kerja sama yang telah terbangun ini terus diperkuat. Ia menekankan pentingnya perlindungan sosial bagi para pekerja, terutama sebagai jaring pengaman bagi keluarga mereka.

“Program ini sangat membantu, terutama bagi keluarga para pegawai dan anak-anak mereka yang masih mengenyam pendidikan,” pungkasnya. RES

Pos terkait