BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Dinas Pendidikan (Disdik) Sulteng khususnya Bidang Pembinaan SMA akan kembali menerapkan aplikasi Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ajaran 2025/2026 kepada seluruh SMA yang ada di wilayah Sulawesi Tengah.
Sebelumnya aplikasi sudah diterapkan pada tahun sebelumnya, tetapi dikhususkan kepada Kota Palu sebagai percontohan. Dari hasil percontohan tersebut, ternyata aplikasi tersebut terbilang sukses, karena seluruh sekolah bisa merasakan dampak dari penggunaan aplikasi tersebut. Sekolah pinggiran khususnya juga terdampak kenaikan jumlah pendaftar, karena semua menggunakan sistem.
“Insya Allah tahun ini kami akan kembali menerapkan Aplikasi SMPB seperti tahun sebelumnya, hanya saja tahun ini kami akan berupaya untuk bisa menerapkan aplikasi tersebut kepada seluruh Kabupaten/Kota yang ada di Sulteng. Rencananya kami akan meluncurkan aplikasi tersebut pada peringatan Hari Pendidikan pada 2 Mei 2025 mendatang,” kata Kepala Bidang Pembinaan SMA, Muhammad Yunus H. Yahya, Kamis (24/4/2025).
Pihaknya menjelaskan, aplikasi tersebut sangat bermanfaat untuk pemetaan penerimaan siswa baru ditingkat SMA. Jadi nantinya sistem yang akan digunakan seperti tahun sebelumnya yaitu Sistem Domisili, Prestasi, Afirmasi (Kurang Mampu) dan Jalur Perpindahan.
“Kami berupaya dengan adanya aplikasi ini, bisa memberikan keadilan bagi seluruh sekolah SMA yang ada di Sulteng dalam melaksanakan SMPB. Sebab, lewat aplikasi ini dengan sendirinya sekolah mereka bisa memenuhi kuota yang telah ditentukan oleh pemerintah, jadi tidak ada lagi sekolah yang menerima siswa melebihi kuota yang mereka tetapkan,” terangnya.
Jadi masyarakat diharapkan bisa mendaftar sesuai dengan tempat tinggal mereka, sehingga tidak tertolak secara otomatis di aplikasi. UTM