Pemprov Harap Project Moringa Diimplementasikan

Foto bersama, Asisten II, Bunga Elim Somba, Karo Richard Arnaldo, Direktur Operasional WVI, Irene Marbun, perwakilan Pemkot Palu, Pemkab Donggala, dan Pemkab Sigi, di Santika Hotel Palu, Rabu (30/5/2018). FOTO: MAHBUB/MS

PALU, MERUSUAR – Gubernur Sulawesi Tengah, Longki Djanggola diwaliki Asisten II Administrasi Ekonomi Pembangunan dan Kesra, Bunga Elim Somba, meresmikan peluncuran Project Moringa yang ditandai pemukulan gong. Peresmian ini disaksikan Kepala Biro Administrasi Perekonomian, Richard Arnaldo, Direktur Operasional Wahana Visi Indonesia (WVI), Irene Marbun, Perwakilan Pemkot Palu, Pemkab Sigi, dan Pemkab Donggala di Santika Hotel Palu, Rabu (30/5/2018).

Dalam sambutan tertulis Gubernur Longki yang dibacakan Asisten Elim Somba menyampaikan, sebagai salah satu NGO atau organisasi non pemerintahan yang aktif berkecimpung di kemanusiaan dan sosial kemasyarakatan, WVI tidak terhitung lagi kontribusinya yang diberikan dalam pendampingan dan sejumlah edukasi yang bermanfaat untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat Sulteng sejak tahun 1997, termasuk program Project Moringa yang merupakan sebuah terobosan yang diharapkan dapat berefek penguatan ekonomi dan kesejahteraan.

“Program dimaksud dapat sukses dan terimplementasi di lapangan, sehingga semua pihak yang sudah ber-MoU agar menghadiri komitmen dan bersinergi dengan baik dalam melaksanakan butir-butir MoU-nya,” tutur Asisten Elim Somba.

Lalu katanya, menyosialisasikan ke para petani dan mitra kerja untuk menjelaskan tentang apa dan bagaimana project itu bekerja, sehingga baik subyek maupun obyek dari project dapat menterjemahkan dan melakukan tiap tahap yang telah didesign guna membuat lingkungan bisnis yang menguntungkan. Selain itu bisa menyinkronisasi kemitraan hirarkis di tiap tingkat wilayah dalam mendukung keberhasilan program padi, jagung, dan kedelai (pajala) khususnya jagung.

dalam sambutan tersebut, menurut Gubernur Longki, project itu sangat sesuai dengan potensi unggulan daerah yang dimiliki Sulteng yang bertumpu pada kekayaan hasil – hasil pertanian. Di mana petani adalah juga profesi yang paling banyak ditekuni masyarakat daerah, sehingga project ini tepat sasaran. Jika yang di tuju untuk ditingkatkan pengetahuan dan pendapatannya oleh Wahana Visi Indonesia, yaitu para petani Sulteng, maka secara pribadi dan atas nama Pemprov Sulteng, Gubernur Longki menyampaikan dukungan dan apresiasi yang setinggi-tingginya atas Project Moringa dari Wahana Visi Indonesia yang digulirkan di daerah ini.

“Oleh karenanya, besar harapan saya, semoga project ini dapat diterima dan dijalankan secara sinkron oleh para pihak,” katanya.

Harapannya adalah kepada pihak – pihak yang sudah melakukan Memorandum of Understanding (MoU) atau berkomitmen melaksanakan-nya supaya target-target yang di-inginkan dapat tercapai sesuai kenyataan.

Sementara itu, Direktur Operasional WVI, Irene Marbun menyatakan, WVI adalah yayasan sosial kemanusiaan Kristen yang bekerja membuat perubahan yang berkesinambungan pada kehidupan anak, keluarga, dan masyarakat yang hidup dalam kemiskinan. WVI mendedikasikan diri untuk bekerjasama dengan masyarakat yang paling rentang tanpa membedakan agama, ras, etnis, dan jenis kelamin.

Terdapat empat program utama WVI, yakni Kesehatan melalui peningkatan kualitas kesehatan anak Indonesia, Ekonomi melalui peningkatan kesejahteraan ekonomi keluarga untuk kualitas hidup anak lebih baik, Perlindungan anak melalui upaya agar hak anak terpenuhi dan menurunkan tingkat kekerasan pada anak dan Pendidikan yakni anak mendapat pendidikan yang berkualitas. BOB

Pos terkait