TONDO, MERCUSUAR – Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berharap, di momen Dies Natalis ke-43 ini, Universitas Tadulako (Untad) dapat terus berperan aktif dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, serta berkontribusi dalam pembangunan daerah, terutama dalam menghadapi tantangan global yang semakin kompleks.
Hal tersebut disampaikan Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Sulteng, Novalina, saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Sulteng, pada pelaksanaan wisuda angkatan ke-125 Untad, yang dirangkaikan dengan perayaan Dies Natalis ke-43 Untad dan pengukuhan dua guru besar, Rabu (14/8/2024), di Auditorium Untad.
“Mari kita bersama-sama berkomitmen untuk memajukan pendidikan di Sulteng dan menciptakan generasi yang siap bersaing di tingkat nasional maupun internasional,” ujar sekda.
Lanjut sekda, momen dies natalis tidak hanya momen perayaan usia, tetapi juga refleksi atas perjalanan panjang yang telah dilalui. Untad kata dia, telah menjadi lembaga pendidikan yang berperan penting dalam pengembangan ilmu pengetahuan, teknologi dan budaya di Sulteng. Untuk itu pihaknya berharap, para wisudawan dapat memanfaatkan ilmu yang diperoleh di bangku kuliah, untuk memberikan kontribusi bagi pembangunan daerah.
Wisuda kali ini diikuti oleh 1422 wisudawan. Momen wisuda ini juga terasa spesial, karena mantan Wakil Wali Kota Palu, Sigit Purnomo Said, atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasha Ungu, hadir sebagai peserta wisuda bersama sang istri, Adelia Wilhelmina. Keduanya merupakan alumni Fakultas Hukum Untad.
Pada pelaksanaan wisuda kali ini juga dilakukan pengukuhan dua guru besar, masing-masing Prof Dr. Ir. Abdullah Nasser, M.P. dan Prof Dr. Elimawaty Rambe, SE., M.Si.
Wisuda kali ini juga dihadiri langsung oleh Ketua Umum IKA Untad, yang juga Ketua Fraksi Nasdem di DPR RI, Ahmad M. Ali, yang menerima langsung data alumni dari Wakil Rektor Untad bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Dr. Ir. Sagaf, MP. JEF