BESUSU TENGAH, MERCUSUAR – Wakil Wali Kota Palu dr.Reny A Lamadjido, Sp, PK, M.Kes menghadiri sekaligus menjadi narasumber pada Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng), Selasa (4/10/222) di salah satu hotel di Kota Palu. Kegiatan tersebut juga dihadiri oleh Pj. Sekdaprov, Rudi Dewanto.
Wawali secara umum menyampaikan progres penanganan stunting di Kota Palu. Penanganan stunting membutuhkan pendekatan multisektor pada masyarakat. Termasuk pada intervensi gizi spesifik. Peran Dinas Kesehatan sendiri dimulai dari pencegahan di tingkat Keluarga, Posyandu, Puskesmas, hingga jika diperlukan Rumah Sakit.
“Intinya adalah ini tak hanya tanggung jawab Pemerintah, pencegahan stunting juga menjadi tugas masyarakat hingga level terkecil yakni keluarga. Oleh karena itu, sosialisasi dan edukasi pencegahan stunting terus dilakukan secara masif,”jelasnya.
Rudy Dewanto menyebut pihaknya mengapresiasi kepada Dinas Pengedalian Penduduk dan Keluarga Berencana (P2KB) Sulteng bersama seluruh stakeholder terkait atas digelarnya Rakor dan singkronisasi TPPS tersebut.
Gubernur kata Rudy Dewanto berharap agar secara bersama-sama berkontribusi dalam menurunkan prevalensi stunting di Sulteng, karena Sulteng saat ini masih masuk dalam kategori 10 provinsi dengan angka stunting yang masih tinggi.
Ia menegaskan seluruh komponen yang memiliki kapasitas dan kompetensi untuk dapat secara bersama-sama berkomitmen dalam melakukan proses percepatan penurunan stunting di wilayah Sulteng. RES