BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) menggelar workshop dengan mengangkat tema “Penguatan Zona Integritas di Lingkungan Untad menuju Wilayah Bebas dari Korupsi dan Wilayah Birokrasi Bersih dan Melayani (WBK/WBBM)”, bertempat di Ballroom Sutan Raja Hotel Palu, Selasa (27/8/2024).
Rektor yang diwakili Wakil Rektor Bidang Keuangan dan Umum, Dr. M. Rusydi H, M.Si, dalam sambutannya mengatakan, output workshop ini merupakan hal penting bagi eksistensi perguruan tinggi ke depan.
“Kegiatan ini merupakan bagian penting bagi Untad menuju WBK dan WBBM. Tentu hal tersebut membutuhkan proses dan masih membutuhkan banyak hal, agar hal tersebut sukses untuk kita implementasikan. Pada tahun 2023, kita sudah pernah menjajaki evaluasi WBK dan WBBM di Pascasarjana meski masih banyak yang perlu ditingkatkan kembali. Tahun ini kita fokus di semua unit dan fakultas, semoga ada yang berhasil memenuhi terkait WBK dan WBBM. Menurut pihak Dikti, Untad sudah cukup lengkap terkait OTK dan Statuta-nya. Beberapa perguruan tinggi Unima, Undiksa dan Untad termasuk dalam kategori yang cukup bagus,” jelasnya.
Pada kesempatan tersebut, ia turut menambahkan, terkait SDM, Untad terus menata SDM-nya melalui berbagai tes yang berkelanjutan yang sesuai dengan kompetensi dan peta jabatan.
“Selain itu, terkait aset, Untad juga sudah memiliki tim penataan aset yang diharapkan akan ada tim pemanfaatan aset yang berkelanjutan. Dari sisi keuangan, kita juga sudah melakukan penataan agar segala pembayaran selalu tepat waktu,” tambahnya.
Usai sambutan, acara kemudian dilanjutkan dengan pemaparan materi oleh beberapa narasumber, di antaranya Kepala BPMP Sulteng, Sinar Alam, S.Pd., M.Pd terkait praktek terbaik Menuju WBK/WBBM, Ketua ZI BPMP Sulteng, Hendrijete N Nuda, S.Psi., M.M terkait Pemanfaatan Pengisian Instrumen LKE, Dr. Ikhtiar Hatta, S.Sos., M.Hum terkait Lanjutan Materi LKE. */JEF
