Penjualan Tidak Terpengaruh Media

Susu Kental Manis

PALU, MERCUSUAR – PT Tompotika Raya mengklaim tidak ada pengaruh penurunan penjualan susu kental manis di Sulteng, imbas dari pernyataan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM). Diberitakan sebelumnya, BPOM memastikan produk susu kental manis mempunyai kandungan susu.  Namun, susu yang dipekatkan itu ditambahi gula sehingga menjadikannya manis.

Manajer Operasional PT Tompotika Raya, Hengky Katili saat ditemui di kantornya, Selasa (10/7/2018) mengakui sudah mendengar kabar dari BPOM. Pihaknya selaku distributor hanya melakukan pengiriman produk dan hingga saat ini belum ada pengaruh penurunan dalam penjualan produk susu kental manis di Tompotika.

“Kalau dilihat dari kalengnya sudah dijelaskan itu bukan susu tapi kental manis tetapi orang biasa menyebut susu kaleng,” kata Hengky sambil menunjukkan contoh kaleng susu kental manis. Menurut Hengky, konsumen pembeli produk susu kental manis adalah kalangan ritel, kios kecil, perorangan, dan kalangan penjual warkop yang menyediakan menu kopi susu dalam hidangannya.

“Hingga kini belum ada pihak BPOM atau Disperindag (Dinas Perindustrian dan Perdagangan) yang datang kepada kami untuk memeriksa kemasan susu kental manis. Kalau susu kental manis ini dilarang, sudah ditarik dari peredaran pasar, tapi nyatanya tidak ada,” ujarnya. HAI

Pos terkait