PALU, MERCUSUAR – Penukaran rupiah menjelang Idul Fitri yang digelar Rabu-Kamis (6-7/6/2018) di halaman Masjid Agung Darrussalam mencapai Rp5,9 miliar. Penukar uang mencapai 2.170 orang. Penukaran uang jelang lebaran ini merupakan kegiatan Bank Indonesia (BI) yang digelar serentak di seluruh Indonesia. Untuk di Kota Palu, Perwakilan BI Sulteng menggandeng 19 perbankan yang ada di Sulteng.
Kepala BI Sulteng, Miyono menjelaskan, selama dua hari penukaran rupiah disambut antusias oleh masyarakat Kota Palu. “Dari hasil rekap, jumlah penukar pencapai 2.170 orang dengan jumlah nominal mencapai Rp5,9 miliar,” ujarnya. Selain di Kota Palu, BI Sulteng juga telah mendistribusikan uang rupiah ke masing-masing kas titipan BI yang ada di Sulteng. Demikian halnya pada daerah yang belum memiliki kas titipan sehingga penukaran rupiah layak jelang lebaran bisa terlayani secara merata. “Untuk tahun ini, kita menyediakan Rp1,7 triliun uang kartal dan sudah didroping ke sejumlah daerah lainnya di Sulteng,” jelasnya. Penukaran rupiah menjelang lebaran ini, selain bertujuan untuk melayani masyarakat dengan baik, juga agar masyarakat bisa bertransaksi secara nyaman dengan menggunakan uang layak edar menjelang lebaran yang tinggal sebentar lagi. RES