PALU, MERCUSUAR – Kejuaraan Gateball Liga Ramadhan yang diinisiasi Pergatsi Kota Palu berakhir pada Sabtu (9/6/2018) sore yang ditandai dengan penyerahan piala dan dirangkaikan dengan buka puasa bersama di Baruga Taman Vatulemo Palu.
Liga Ramadhan yang digelar selama hampir tiga pekan tersebut sejatinya diperuntukan untuk atlet-atlet Kota Palu sebagai ajang seleksi menuju Porprov 2018 di Parigi Moutong. Namun panitia seleksi yang diketuai Suwardi Pantih mengakhiri even tersebut dengan menggelar eksebisi antar Pengkab Pergatsi yang dikuti Donggala, Parigi Moutong dan Kota Palu. (Sigi berhalangan hadir, red)
Keluar sebagai juara umum pertama adalah Kota Palu disusul Donggala dan Parigi Moutong. Palu merebut juara di nomor Tripple dan Beregu. Sedangkan di nomor Double dijuarai Donggala.
Ketua Pergatsi Kota Palu, Ir Iskandar Arsyad MSi yang menyaksikan langsung di lapangan Vatulemo menyebut Liga Ramadhan sebagai salah satu even untuk menggirahkan atlet Gateball sebelum bertempur di Porprov mendatang.
“Tujuan Liga Ramadhan adalah sebagai ajang silaturrahmi dengan sesama pemain Gateball dan juga untuk menggairahkan para pemain Gateball dalam rangka menghadapi Porprov di Parigi Moutong. Even ini juga sebagai pemanasan untuk itu (Porprov). Dan Insha Allah pada bulan Juli Agustus September kami akan mengadakan kejuaraan mini dalam rangka mengevaluasi sekaligus melihat kekuatan “empat negara”, yakni Donggala, Parigi, Sigi dan Palu,”terang Iskandar Arsyad kepada Mercusuar.
Menariknya, Iskandar mengibaratkan daerah yang mengapit Kota Palu,yakni Donggala, Sigi dan Parigi Moutong menjadi rangkaian rivalitas empat negara yang selalu terjadi di Sea Games, sehingga sebutan kejuaraan “empat negara” untuk memacu semangat atlet di daerah tersebut.
“Julukan empat negara ini hanya sebagai pendorong semangat saja yang kami ibaratkan seperti negara bertetangga di arena Sea Games seperti Indonesia, Malaysia, Brunai Darussalam dan Singapura, yang kita mau coba menyatukan. Terus terang saja Kota Palu saat ini masih dibutuhkan oleh daerah lain sebagai barometer Gateball di Sulawesi Tengah,” tutupnya. CLG