Peringati Hari Sepeda Sedunia, Morning Mates Ajak Warga Bersepeda Kenali Situs Sejarah Kota Palu

Peserta Tour Histori Kota Palu berfoto di depan gedung Serba Guna (eks gedung Bank Dagang Negara), di Jalan Gajah Mada, Kelurahan Ujuna, Minggu (2/6/2024). FOTO: JEFRI/MS

PALU, MERCUSUAR – Menyongsong peringatan Hari Sepeda Sedunia pada 3 Juni 2024, Morning Mates melaksanakan Tour Histori Kota Palu dengan tema “Membaca Kota”, yang dilaksanakan pada Minggu (2/6/2024). Kegiatan ini diikuti oleh sejumlah komunitas sepeda di Kota Palu, seperti Hari-Hari Bike, Konteners dan Vagari Route, serta sejumlah pihak lainnya.

Pada Tour Histori Kota Palu, para peserta bersepeda sambil mengunjungi sejumlah titik lokasi bangunan bersejarah di Kota Palu. Titik-titik tersebut, di antaranya Gedung Juang, Bundaran Taman Nasional, eks Gedung Dinas PU Donggala, eks Inlandsche School (kini SDN 1 Palu), Masjid Jami Kelurahan Baru, Kediaman Dg Sute yang pernah dikunjungi tokoh Sarekat Islam, HOS Tjokroaminoto, Gedung Serba Guna (eks gedung Bank Dagang Negara), eks Sekolah Tionghoa (Chung Hwa Xue Xiao), serta sejumlah titik bersejarah lainnya. Tour ini menggandeng pihak Komunitas Historia Sulawesi Tengah (KHST), yakni Moh. Herianto dan Jefrianto sebagai pemandu, yang menjelaskan sejarah dari setiap titik yang disinggahi.   

Nugraha dari Morning Mates mengatakan, Membaca Kota merupakan sebuah program dari Morning Mates tentang perjalanan, penelusuran dan cerita yang ada di Kota Palu. Pihaknya menjelaskan, Tour Histori Kota Palu ini berawal dari kenyataan bahwa pengetahuan sejarah Kota Palu, baik dalam isu kebencanaan, bangunan, hingga kawasan yang menjadi ruang hidup manusia, tidak menjadi daya tarik bagi sebagian besar masyarakat, khusunya pada generasi muda.

“Berangkat dari pengalaman tersebut, sebagai bagian dari generasi muda Kota Palu, kami menginisiasi sebuah program edukasi ini, dengan mengunjungi beberapa tempat  yang mempunyai nilai historisnya masing-masing. Sambil bersepeda, kita bisa mendapatkan kesehatan dan pengetahuan, yang mungkin bisa menjadi pengalaman baru bagi teman-teman semua, untuk mengenal kota dan memberi prespektif baru buat kita sebagai anak muda Kota Palu, bahwa kota yang kita tinggali ini, ada suatu cerita yang sama sekali kita tidak pernah tahu,” jelasnya.

Nur, salah seorang peserta kegiatan mengatakan, kegiatan ini menghadirkan sebuah pengalaman unik, yakni bersepeda sambil mengenal bangunan-bangunan bersejarah di Kota Palu. Menurutnya, belajar sejarah Kota Palu dengan kemasan kegiatan yang menarik seperti ini, akan lebih meningkatkan minat anak muda Kota Palu terhadap sejarah kotanya. JEF

Pos terkait