LOLU UTARA, MERCUSUAR- PT Telekomunikasi Indonesia (Telkom) Cabang Palu Sulteng kembali akan menyalurkan bantuan dana bergulir kepada usaha kecil dan mikro di Kota Palu di September mendatang atau pada triwulan ke III tahun 2018.
Sahran Tatasari selaku Manager HR dan CDC Witel Sulteng, mengatakan kini pihak PT. Telkom bersama Dinas Koperasi, UMKM, dan Ketenagakerjaan Kota Palu, melakukan seleksi ketat pada UKM yang mengajukan proposal bantuan permodalan yang rutin dikucurkan PT.Telkom.
“Sebab banyak masyarakat jika mendengar ada bantuan langsung berlomba-lomba mengajukan bantuan, sebab bantuan dari Telkom tanpa bunga,” ujarnya, Kamis (12/7/2018).
Dia mengatakan, bagi pelaku usaha yang baru memulai atau masing ingin coba-coba, sebaiknya tidak usah mengajukan permohonan bantuan, sebab bantuan tersebut diperuntukan bagi usaha yang sudah jalan namun terkendala permodalan.
“Untuk itu pengajuan pada September ini, diperketat dengan wajib melampirkan surat rekomendasi dari Dinas UKM, sebab mereka yang menyeleksi kelayakan UKM tersebut apakah sudah terdaftar di dinas apa belum,” ujarnya, saat berdialog bersama Kepala Dinas Koperasi, UMKM, Ketenagakerjaan Palu, Setyo Susanto dan UKM Koperasi Trans Nomoni.
Dia menegaskan kepada para UMKM penerima bantuan modal nantinya bahwa dengan sistem pinjaman lunak tersebut agar terus fokus mengelola bisnisnya dengan memperhatikan dasar 4P, yakni produk, harga, lokasi dan promosi.
Dia katakan sebelumnya PT.Telkom juga telah menyalurkan dana PKBL ini sebesar Rp.900 juta dari total anggaran yang disiapkan khusus Kabupaten Sigi sebesar Rp.1,2 Miliar yang merupakan dana CSR PT. Telkom sebesar 2,5 persen dari keuntungan yang dikelola secara profesional dan dipertanggung jawabkan. ABS