PALU, MERCUSUAR – Perhimpunan Sarjana dan Profesional Kesehatan Masyarakat Indonesia (PERSAKMI) Provinsi Sulawesi Tengah (Sulteng) berbagi pengalaman, dalam kegiatan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Pengembangan Mutu SDM (Sumber Daya Manusia) Tenaga Pendidik di SMA Lab School Untad, baru-baru ini. Hadir sebagai narasumber dalam kegiatan tersebut, yakni Ketua PERSAKMI Sulteng, Dr. Muh. Ryman Napirah, S.KM., M.Kes.
Muh. Ryman Napirah menyebut, kegiatan ini sangat penting, sebagai upaya untuk meningkatkan mutu SDM tenaga pendidik SMA Lab School Untad.
“Kami diamanahi untuk membawakan materi tentang Prosedur Penanganan Covid-19 dan Peningkatan Sistem Imun di Era Pandemi. Kita ketahui bersama, penanganan COVID-19, dewasa ini cukup baik, sehingga menyebabkan jumlah kasus yang terus menurun,” ujar Muh Ryman, Senin (25/10/2021).
Upaya tracking dan testing, kata Muh Ryman, harus senantiasa digalakkan, sembari mengoptimalkan agar seluruh masyarakat telah divaksin. Akibat hal tersebut, maka pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka terbatas, mulai dilaksanakan.
Oleh karena itu kesadaran dari para siswa, guru, staf, dan seluruh elemen di sekolah, lanjut dia sangat penting untuk menegakkan protokol kesehatan, dengan sarana prasarana yang memenuhi syarat, serta agar senantiasa melakukan aktivitas untuk meningkatkan sistem imun di era pandemi ini, seperti rutin berolahraga, mengonsumsi vitamin, dan mengonsumsi makanan bergizi seimbang.
Sementara itu, Sekretaris Panitia, yang juga Koordinator Pusat Pengembangan Usaha (PPU) Untad, Lusia Salmawati, S.KM., M.Sc berharap, diklat tersebut meningkatkan kapasitas guru sebelum tatap muka.
“Melalui Diklat ini, diharapkan dapat meningkatkan kapasitas guru-guru sebelum tatap muka terbatas di sekolah,” ucap Lusia Salmawati. CLG