JAKARTA, MERCUSUAR – Penjabat Sementara (Pjs) Wali Kota Palu, Muchsin Pakaya, bersama Kepala Dinas PU Kota Palu, Singgih B. Prasetyo, menghadiri acara serah terima Barang Milik Negara (BMN) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) tahun 2024 di Auditorium Kementerian PUPR, Jakarta, pada Kamis (10/10/2024) pagi.
Dalam acara tersebut, Kementerian PUPR menyerahkan BMN senilai Rp19,26 triliun sepanjang tahun 2024 kepada berbagai Kementerian/Lembaga (K/L), pemerintah daerah, hingga perguruan tinggi. BMN ini meliputi infrastruktur penting yang telah selesai dibangun dan diproses administrasinya oleh Kementerian Keuangan.
Dari total BMN yang diserahkan, Rp5,98 triliun dialokasikan untuk Kementerian/Lembaga lain, sedangkan Rp13,36 triliun diserahkan kepada pemerintah daerah, yayasan, dan perguruan tinggi. Kota Palu menerima 26 BMN yang tersebar di berbagai titik strategis, seperti pembangunan drainase primer, sumur artesis, kolam retensi, dan infrastruktur permukiman.
Beberapa lokasi yang akan mendapat manfaat langsung dari BMN ini termasuk Jalan Sungai Malonda, Jalan Zebra IV, kawasan Huntap Duyu, Jalan Veteran, serta Kelurahan Petobo. Infrastruktur tersebut diharapkan dapat meningkatkan kualitas hidup masyarakat serta mengatasi berbagai masalah lingkungan dan perkotaan.
Sekretaris Jenderal Kementerian PUPR, Mohammad Zainal Fatah, menyatakan bahwa dalam 10 tahun terakhir, pihaknya telah menyerahkan BMN senilai Rp374,65 triliun. “Pada tahun ini, serah terima BMN kembali dilakukan dengan nilai Rp19,26 triliun. Ini mencakup infrastruktur yang telah melalui proses administrasi dengan Kementerian Keuangan,” ujarnya.
Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, menegaskan bahwa serah terima BMN ini adalah wujud transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan uang negara. “BMN yang diserahkan harus dimanfaatkan secara maksimal oleh institusi penerima, untuk memberi manfaat nyata bagi masyarakat dan mendukung kegiatan ekonomi yang lebih baik,” jelasnya.
Pemerintah Kota Palu berkomitmen untuk memelihara dan memanfaatkan BMN yang diterima agar dapat memberikan dampak positif yang berkelanjutan bagi pembangunan dan kesejahteraan warganya. RES