LOLU UTARA, MERCUSUAR — Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Kana Mapande Kota Palu melaksanakan Uji Kesetaraan untuk paket C yang dilaksanakan di SMPN 2 Palu. Ujian tersebut sangat penting untuk menentukan para peserta didik untuk dinyatakan lulus atau tidak. Uji kesetaraan merupakan proses asesmen yang menyetarakan hasil pendidikan non formal dengan pendidikan formal, serta pengakuan hasil pendidikan informal sama dengan pendidikan formal dan non formal untuk jenjang pendidikan dasar dan menengah, yang diselenggarakan oleh satuan pendidikan penyelenggara pendidikan kesetaraan.
Pada ujian tersebut, mereka hanya menguji literasi dan numerasi. Untuk literasi, bagaimana para peserta didik dilihat kemampuan dalam membaca, sementara untuk numerasi yaitu bagaimana mereka bisa
berhitung. “Uji kesetaraan ini sangat penting, karena seluruh peserta kesetaraan harus bisa mengikuti uji yang dilaksanakan langsung oleh pemerintah pusat secara dalam jaringan (daring). Dengan pelaksanaan uji tersebut, maka mereka bisa melihat kemampuan para peserta dalam membaca dan menghitung, sehingga dari hasil uji tersebut maka mereka bisa dinyatakan lulus atau tidak,” kata Ketua PKBM Kana Mapande Kota Palu, Ruli Firmansyah, Rabu (22/5/2024).
Pihaknya menjelaskan, Uji Kesetaraan (UK) memiliki fungsi untuk memastikan bahwa semua peserta didik termasuk yang berada di jalur non-formal maupun informal, memiliki kesempatan untuk menyelesaikan pendidikan mereka sampai ke jenjang yang paling tinggi.
“UK berbasis komputer dan untuk soal berbasis literasi dan numerasi, karena UK merupakan program Kemendikbud yang dikhususkan untuk peserta didik kesetaraan. Jadi nantinya peserta didik tidak hanya memperoleh ijazah saja, tetapi memperoleh Sertifikat Hasil Uji Kesetaraan (SHUK),” tutupnya. UTM
