PALUPI, MERCUSUAR– Wali Kota Palu, Hidayat meresmikan Pondok Pesantren (Ponpes) Hafizh Qur’an Mambaush Sholichin Al-Charomainyang berada di wilayah Kelurahan Palupi, Kecamatan Tatanga, Selasa (11/9/2018). Peresmian itu bertepatan dengan Tahun Baru Hijriyah 1 Muharam 1440.
“Atas nama Pemerintah Kota Palu, saya menyampaikan apresiasi dan terima kasih dengan dibangunnya pondok Pesantren Hafizh Qur’an Mambaush Sholichin Al-Charomain. Kita semua mendoakan pondok pesantren apalagi lebih khusus sekolah para penghapal Al-Quraan ini bermanfat bagi Kota Palu terutama di Kelurahan Palupi,” ujarnya wali kota.
Tentunya, lanjut Hidayat berdirinya ponpes tersebut sejalan dengan tema pembangunan Kota Palu. Dan diharapkan, mampu mewujudkan Palu sebagai kota jasa berbudaya dan beradat dilandasi iman dan takwa.
Harapan dia, pada tingkat SD itu siswa bisa baca dan menulis huruf Al Quraan kemudian pada tingkat SMP di empat SMP diambil satu kelas yang terbaik dari 164 SD yang ada di Kota Palu. Kemudian dikumpul dalam satu kelas untuk dibimbing lebih pendalaman pada Alquran sehingga diharapkan bisa menjadi gudangnya qori/qoriah.
Dia katakan di sekolah ini belum tentu fasih pembelajaran Alquran, karena penambahan jam pendidikan agama itu ada pada Dinas Pendidikan dan Kebudayaaa. Kata dia, kedepan akan dibicarakan kembali khusus penghapalan Alquran akan dirinya sorong ke pesantren, untuk itu dirinya akan membahas hal tersebut dengan Kepala Kantor Kementrian Agama bagaiamana pola mekanismenya karena dirinya yakin di sekolah itu, untuk penghapalan di sekolah kurang maksimal.
Terkait proposal bantuan untuk kemajuan pondok pesantren kepada Wali Kota, Hidayat katakan tidak dapat menyebut berapa angka bantuan karena dirinya akan menurunkan tim penilai untuk apa yang bisa dibantu untuk pondok pesantren untuk dimasukkan ke RKA 2019 Pemerintah Kota Palu, dan sekali lagi nilainya tidak dapat disebutkan, sebab harus melalui proses persetujuan dari DPRD Palu.
Senada dengan itu, Kepala Kantor Kementrian Agama Kota Palu, Maksum Rumi, mengakui bahwa perkembangan Pemerintah Kota Palu tahun demi tahun sangat luar biasa, ditambah lagi di Kabupaten Morowali kemarin, Kota Palu meraih juara empat dalam mengikuti ajang MTQ.
“Memang kalau saya melihat setiap pelaksanaan MTQ maupun STQ , kita ini pusing mencari peserta qoriah bahkan kita ini sampai keluar daerah mencari, dan dengan semangat ini saya kira pemerintah telah memprogramkan tambahan jam pelajaran pendidikan agama pada sore hari, bahkan kita tingkatkan pada SMP tahun ini,” ujar dia. ABS