PT CPM Gandeng Mahasiswa, Beri Layanan Kesehatan Gratis di SDN Poboya

POBOYA, MERCUSUAR – Seluruh warga sekolah di SDN Poboya, Kelurahan Poboya mendapat layanan kesehatan gratis yang dilaksanakan oleh PT Citra Palu Minerals (CPM) dengan menggandeng sejumlah mahasiswa Untad yang melaksanakan KKN di kelurahan setempat, Jumat (24/11/2023). Layanan kesehatan yang dilaksanakan meliputi pemeriksaan kesehatan gigi bagi para murid, pemeriksaan kesehatan guru, serta pelatihan dokter cilik. 

Superintendent Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM-CSR) PT CPM, Rahyunita Handayani mengatakan, layanan kesehatan itu merupakan program rutin yang dilaksanakan PT CPM, dengan menyasar sekolah-sekolah yang berada di lingkar tambang perusahaan.

Dia melanjutkan, dari hasil laporan screaning dokter gigi yang disampaikan ke pihaknya, dari 100an murid yang mengikuti pemeriksaan gigi, ada sekira 20 persen murid yang mengalami kerusakan gigi.

Rahyunita melanjutkan, rangkaian kegiatan itu, juga dilaksanakan edukasi dokter cilik yang menyasarmurid-murid kelas IV dn V, dimana tujuan dari edukasi itu adalah terbentuknya agen-agen kesehatan sedini mungkin, tentunya juga untuk menopang Usaha Kesehatan Sekolah (UKS) kedepannya.

“Kita harapkan dengan edukasi dokter cilik ini, anak-anak tersebut bisa menerapkan pentingnya menjaga kesehatan pribadi yang dimulai dari lingkungan keluarga,”jelasnya.

Sementara, Kepala SDN Poboya, Sesi Susanti mengungkapkan, pemeriksaan kesehatan merupakan kegiatan yang rutin dilaksanakan pihaknya dengan dengan PT CPM. Pemeriksaan kesehatan gigi melibatkan 100an murid, mulai dari kelas I hingga kelas III.

“Kami sangat berterima kasih atas kegiatan ini. Untuk guru ada sekitar 20 orang yang menjalani pemeriksaan kesehatan,dan kami sangat senang dan berterima kasih atas pelaksaan program rutin dengan pihak CPM,”ujarnya.

Workshop Peningkatan Mutu Guru    

Menurut Sesi, selain pemeriksaan kesehatan bagi warga sekolah, pihak perusahaan juga melaksanakan bersama pihak sekolah menggelar workshop peningkatan mutu pendidikan. Pelatihan ini diberikan kepada para guru untuk meningkatkan kemampuan atau kapasitas guru, agar dapat menyesuaikan dengan kurikulum terbaru.

Rahyunita berharap dengan workshop peningkatan mutu pendidikan melalui program Platform Merdeka Mengajar menggunakan perangkat elektronik yang didukung oleh aplikasi mengajar. 

“Kita harapkan, dengan sistem mengajar menggunakan aplikasi ini, mutu pendidikan atau kapasitas guru di  SDN Poboya semakin meningkat,” ujarnya. AMR

Pos terkait