PALU, MERCUSUAR – Sebanyak 100 bendahara SMA dan SMK se Sulteng, mengikuti pendidikan dan pelatihan (diklat) teknis bendahara sekolah, guna meningkatkan pengetahuan dan kemampuan teknis pengelolaan keuangan, yang dimulai sejak tanggal 6 hingga 10 Agustus 2018, di salah satu hotel di Kota Palu,
Gubernur Sulawesi Tengah (Sulteng), Longki Djanggola, yang diwakili Asisten Administrasi Umum dan Organisasi Setdaprov, Mulyono, menyambut baik diklat tersebut, dengan harapan dapat benar-benar meningkatkan kemampuan pengelola keuangan, sehingga mampu memperbaiki segala kekeliruan dalam sistem pengelolaan keuangan. Termasuk, kesalahan yang terjadi pada pengelolaan keuangan di sekolah.
“Sangat tepat jika bendahara sekolah mengikuti kegiatan yang dilaksanakan, guna pengembangan kompetensi dalam era yang saat ini tidak lagi merupakan kebutuhan, tetapi keharusan dan hak bagi setiap aparatur sipil negara,” ujar Mulyono, Rabu (8/8/2018).
Guna mewujudkan hal itu, para bendahara diharapkan dapat menjadi inspirator dan motivator di sekolah masing-masing, dengan melakukan langkah-langkah preventif dalam menyusun dokumen keuangan yang dibutuhkan.
Selain itu, pihaknya juga mengimbau kepada Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan kabupaten/kota se Sulteng, serta seluruh pelaku pendidikan, agar selalu memberi ruang, guna mendorong seluruh aparatur, untuk senantiasa meningkatkan kemampuan mengelola keuangan.
“Dibutuhkan komitmen bersama dan etos kerja, untuk melakukan perubahan. Sehingga, pengelolaan keuangan bisa terarah dengan baik,” jelasnya. UTM