Rektor Resmikan 9 Kompleks Kantin Terpadu

PERESMIAN - Rektor Untad, Prof Dr Ir Muh Basir, SE, MS, didampingi sejumlah Dekan di lingkungan Untad, saat meresmikan Kantin Bougenville Tadulako di Fakultas Kedokteran, Senin (2/7/2018). FOTO: DOK HUMAS UNTAD

TONDO, MERCUSUAR – Rektor Universitas Tadulako, Prof Dr Ir Muh Basir, SE, MS, meresmikan penggunaan kompleks kantin terpadu Bougenville, di lingkungan Fakultas Kedokteran (FK), Senin (2/7/2018). Kompleks kantin terpadu Bougenville ini, merupakan salah satu dari sembilan kompleks kantin yang dibangun di sejumlah fakultas di lingkungan kampus tersebut.

Sembilan kompleks kantin tersebut, merupakan kompleks kantin yang diperuntukkan bagi para pemilik kantin yang kantinnya dipindahkan. Pemindahan tersebut, agar kantin-kantin yang ada di masing-masing fakultas di lingkungan Untad, tertata dengan rapi.

Sembilan titik kantin yang ditetapkan tersebut, masing-masing Kantin Anggrek Tadulako di Fakultas Pertanian, Kantin Edelweiss Tadulako di Fakultas Kehutanan, Kantin Sun Flower Tadulako di Fakultas Teknik, Kantin Flamboyan Tadulako di Fakultas Ekonomi, Kantin Bougenville Tadulako di Fakultas Kedokteran, lalu Kantin Angelonia Tadulako di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Selanjutnya Kantin Adenium Tadulako di Fakultas Ilmu Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) bagian Utara, lalu Kantin Violet Tadulako di FKIP bagian Barat, serta Kantin Jessamine Tadulako di Fasilitas Bersama.

Pada peresmian tersebut, sejumlah pejabat di lingkungan Untad, seperti para Wakil Rektor, Dekan, Ketua Senat, Ketua Satuan Pengawas Internal, dan sejumlah pejabat lainnya, hadir di masing-masing titik kompleks kantin. Sembilan kantin tersebut diresmikan secara bersamaan oleh Rektor Untad melalui sambungan HT, lalu kemudian melakukan pengguntingan pita dan menarik selubung yang menutupi papan nama kantin tersebut.

Rektor Untad, Prof Basir, dalam sambutannya mengatakan, upaya menyatukan kantin di lingkungan Untad dalam sebuah kompleks kantin terpadu bukan upaya mudah. Namun menurutnya, dengan kerelaan pengelola kantin, akhirnya kantin-kantin yang sebelumnya letaknya terkesan tidak teratur, bisa dilokalisir di sembilan titik yang telah ditentukan.

“Karena itu kami dari pihak pimpinan Untad mengucapkan terima kasih kepada pengelola kantin, terutama keluarga besar masyarakat di Tondo Ngapa dan Tondo Duyu atas kesediaannya untuk direlokasi. Saya juga berdoa, semoga saudara-saudara kami yang masih bertahan, kurang lebih sekitar tujuh kantin, agar bersedia dipindahkan dan bergabung di kompleks kantin yang terdekat di mana kantin mereka berada,” ujar Rektor.

Rektor menjelaskan, kantin dibuat terpusat dalam satu kompleks di masing-masing fakultas, demi keindahan lingkungan Untad yang selama ini terlihat kurang tertata, karena letak kantin yang terpencar. Terlebih dalam waktu dekat kata Rektor, tim assesor dari BAN-PT akan mengunjungi Untad, dalam rangka akreditasi universitas.

“Rezeki tidak akan pernah tertukar. Saya percaya dengan terkumpul dalam satu kompleks seperti ini, peluang untuk terjual jauh lebih besar dibandingkan terpencar,” jelasnya. JEF

Pos terkait