Rektor Tekankan Tata Kelola dan Digitalisasi, Tiga Pejabat Baru Dilantik di Fakultas Hukum Untad

Pelantikan para Wakil Dekan Fakultas Hukum Untad, yang dilaksanakan pada Senin (2/6/2025), di Gedung Media Center Untad. FOTO: DOK HUMAS UNTAD

TONDO, MERCUSUAR — Universitas Tadulako (Untad) kembali melakukan rotasi jabatan di tingkat fakultas sebagai bagian dari upaya pembenahan sistem tata kelola dan peningkatan layanan akademik. Tiga pejabat baru resmi dilantik untuk menduduki posisi strategis di Fakultas Hukum, Senin (2/6/2025), di Gedung Media Center Untad.

Mereka yang dilantik adalah Dr. Adfiyanti Fadjar, S.H., LLM, dalam jabatan sebagai Wakil Dekan Bidang Akademik, Dr. Nurhayati, S.H., M.H sebagai Wakil Dekan Bidang Keuangan dan Umum, serta Dr. Rahmat Bakri, S.H., M.H., sebagai Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Alumni.

Rektor Untad, Prof. Dr. Amar, ST., MT., IPU., ASEAN Eng mengapresiasi dedikasi keduanya dan berharap tetap terlibat memberi bimbingan. Dalam sambutannya, rektor menekankan pentingnya perubahan pola pikir dan sistem kerja berbasis bukti, pencatatan, dan pelaporan.

“Semua kegiatan tridharma harus ada buktinya, dicatat, dan dilaporkan. Ini penting agar kita tidak kesulitan dalam evaluasi maupun pemeriksaan ke depan,” ujarnya.

Ia juga menyoroti pentingnya kesiapan institusi dalam menghadapi transformasi digital dan penyesuaian sistem otomasi kampus. Salah satunya terkait pengembangan sistem digital untuk tata kelola tridarma perguruan tinggi berbasis one-click system yang akan mulai diuji coba pada tahun ajaran baru.

Dalam kesempatan itu, rektor juga menegaskan komitmen universitas untuk menjaga integritas dan menjauhi praktik-praktik kecurangan, termasuk dalam proses penerimaan mahasiswa baru. Ia mengingatkan bahwa sistem seleksi kini berbasis nilai murni, bukan “titipan”.

“Jangan percaya calo. Tidak ada gunanya menyetor nama kalau nilainya tidak mencukupi. Hasil yang menentukan, bukan nomor,” tegas rektor di hadapan civitas akademika dan tamu undangan.

Rektor menutup dengan menekankan pentingnya inovasi unit-unit fakultas dalam menggali potensi pendapatan mandiri.

“Fakultas hukum bisa kembangkan pelatihan untuk jaksa muda, sistem pengadilan, dan lain-lain. Kita tidak bisa bergantung hanya dari jumlah mahasiswa,” pungkasnya.

Acara pelantikan ini turut dihadiri jajaran wakil rektor, ketua Dewan Pertimbangan, kepala biro, kepala lembaga, dosen, mahasiswa, serta perwakilan media lokal. JEF

Pos terkait