BESUSU TIMUR, MERCUSUAR – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sulawesi Tengah mulai melaksanakan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024. Demi kelancaran dan keamanan rapat pleno rekapitulasi penghitungan suara, ruas Jalan S. Parman, depan Kantor KPU Sulteng akan ditutup dari dua arah selama kurang lebih 6 hari kedepan.
Pantauan di lapangan, di hari pembukaan rapat pleno tersebut Senin (4/3/2024), aparat kepolisian terlihat disiagakan di sepanjang depan Kantor KPU Sulteng, polisi memasang blokade dan setiap warga yang tidak berkepentingan di KPU Sulteng akan diarahkan memutar di ruas jalan alternatif atau jalan lain.
Sebanyak 219 personel Satgas Operasi Mantap Brata (OMB) Tinombala disiagakan untuk mengamankan rapat pleno terbuka tersebut.
Kasatgas Humas OMB Tinombala, Kombes Pol Djoko Wienartono menjelaskan, personel Satgas OMB Tinombala akan mengawal dan mengamankan proses jalannya rapat pleno terbuka itu mulai dari pengamanan di ring satu, dua dan ring tiga di area Kantor KPU Sulteng.
Selain itu, personel Satgas OMB Tinombala juga akan melakukan patroli di sekitar kantor tersebut untuk mengantisipasi terjadinya gangguan keamanan.
“Kami akan melakukan pengamanan maksimal agar rapat pleno terbuka KPU Sulteng dapat berjalan dengan aman, tertib dan lancar,” ucapnya.
Sementara, Kasatgasopsda OMB Tinombala Kombes Pol. Richard Benson Pakpahan menambahkan, dalam melaksanakan pengamanan, rsonel Satgas OMB Tinombala telah dibekali dengan pelatihan dan peralatan yang memadai untuk melaksanakan tugas pengamanan.
“Warga juga kita imbau, agar bersama-sama menjaga keamanan dan kondusifitas selama pelaksanaan rapat pleno terbuka KPU Sulteng, demi terciptanya Pemilu 2024 yang aman, damai, dan bermartabat,” ucapnya. AMR