JEDDAH, MERCUSUAR – Rombongan calon haji Sulteng yang tergabung dalam kelompok terbang (Kloter) 6 Embarkasi Balikpapan akhirnya menginjakkan kaki di Bandara King Abdul Azis Jeddah, Sabtu (4/8/2018), sekitar pukul 02.00 Waktu Saudi atau pukul 07.00 Wita. Mereka diberangkatkan dari Bandara Balikpapan dengan menggunakan pesawat Garuda Indonesia dalam penerbangan selama lebih kurang 11 jam.
Jemaah Kloter 6 BPN yang terdiri dari warga Tolitoli dan Palu merupakan rombongan jemaah Sulteng kedua yang tiba di Saudi. Sehari sebelumnya Kloter 5 BPN yang terdiri dari jemaah Palu dan Tojo Una-una telah datang lebih dahulu.
Kepala Bagian Tata Usaha pada Kantor Wilayah Kementerian Agama Sulteng, Kiflin Pajala yang ikut dalam rombongan mengatakan Kloter 6 BPN yang tiba di Jeddah berjumlah 448 orang. “Dalam kondisi baik dan sehat walaupun ada yang pakai kursi roda karena faktor usia,” ujar Kiflin. Tiba di bandara, jemaah langsung melaksanakan salat sunah ihram, sambil menunggu proses pengambilan koper. Memang di atas pesawat, jemaah sudah mengenakan pakaian ihram.
Sementara itu, jemaah haji Kloter 7, Sabtu pagi telah meninggalkan Bandara Mutiara SIS Aljufri Palu menuju Bandara Balikpapan dalam tiga kali penerbangan. Ketua Panitia Penyelenggara Ibadah Haji Sulteng yang juga Kepala Kanwil Kemenag Sulteng, H. Rusman Langke nampak memantau langsung proses pemberangkatan JCH kloter 7 di Asrama Haji Palu yang berlangsung usai salat subuh.
Beberapa jam setelahnya, rombongan calon haji Kabupaten Sigi, dan Donggala tiba di Asrama Haji Transit Palu, menyusul Parigi Moutong pada siang harinya. Berdasarkan manifest haji 2018, Kloter 8 BPN ini terdiri dari 8 jemaah Palu, 175 jemaah Donggala, 133 jemaah Parmout, dan 134 jemaah Sigi.
Rencananya setelah menginap semalam, rombongan Kloter 8 akan diberangkatkan ke Balikpapan, pagi hari ini, Minggu (5/7/2018). DAR
