Sampah Menjadi Emas Diminati Warga

JADI EMAS - Mobil operasional Bank Sampah. FOTO: HAIRUDIN/MS

PALU, MERCUSUAR – Jalinan kerja sama Duta Recycling dengan Pegadaian dalam program Sampah Menjadi Emas disambut antusias. Warga kemudian mengumpulkan sampah lalu dijual ke pengepul dan hasil penjualannya dikonversi menjadi tabungan emas.

“Sebelumnya kami memaparkan kepada Pegadaian dan pimpinan Pegadaian tertarik untuk menjalin kerja sama dan kami menyediakan buku tabungan emas bagi pemulung dan pengepul,” kata Pimpinan Duta Recycling, Rawi di Palu, Senin (16/7/2018).

Menurut Rawi, sejak slogan Sampah Menjadi Emas dikampanyekan secara luas dan massif, volume sampah yang dikelola meningkat. Bahkan, pihaknya saat ini membeli mesin pencacah sampah yang baru dan melakukan perluasan pabrik karena kapasitas pabrik yang ada di Gawalise tidak mampu lagi menampung sampah dari pengepul.

“Setiap hari kami menerima satu ton sampah dan setiap bulan mengirimkan sampah plastik yang sudah dicacah menggunakan mesin untuk dikirim ke Surabaya dengan menggunakan kontainer ukuran 20 feet,” kata pria yang menjadi dosen di Unismuh itu. HAI

Pos terkait