PALU, MERCUSUAR – Salah satu sekolah yang terletak di pinggiran Kota Palu, yaitu SDN Poboya, Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore, kembali membuktikan prestasinya dengan lolos mewakili Sulteng mengikuti Lomba Dokter Cilik Mahir Gizi tingkat nasional di Jakarta.
Pada lomba tersebut SDN Poboya menurunkan empat siswanya bernama Nur Kholis Fajar, Kesyia Putri, Abdi Nugraha dan Magfiratul Hikmah. Lomba tersebut akan dilaksanakan pada 27 – 29 Juni 2018 di Jakarta. Keempat siswa tersebut mewakili region Sulawesi setelah berhasil lolos pada seleksi tahap sebelumnya.
Sebelum mengikuti lomba di Jakarta, Wali Kota Palu, Hidayat didampingi Kepala Dinas Pendidikan Kota, Ansyar Sutiadi, melepas secara resmi pemberangkatan keempat siswa SD Negeri Poboya tersebut, bertempat di SDN Poboya, Sabtu (23/6/2018).
Hidayat dalam arahannya, tak lupa memberi motivasi kepada keempat siswa tersebut, sekaligus kiat-kiat agar bisa sukses dalam lomba tersebut.
“Kami sangat bangga dengan prestasi yang telah diukir para sekolah pinggiran di Kota Palu, seperti SDN Poboya ini. Semoga nantinya mereka bisa tampil baik dalam mengikuti lomba, sehingga bisa meraih prestasi yang membanggakan. Ini juga bisa menjadi motivasi buat sekolah lainnya di Kota Palu, untuk bisa lebih meningkatkan prestasi anak didiknya,” kata Hidayat.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan Kota Palu, Anshar Sutiadi, meminta dukungan dan doa masyarakat, agar siswa SDN Poboya yang mewakili region Sulawesi di ajang lomba Dokter Kecil Mahir Gizi tingkat nasional itu, bisa memetik hasil maksimal.
“Mari kita sama – sama doakan agar para siswa ini dapat mengharumkan nama Sulteng khususnya Kota Palu,” ujar Anshar Sutiadi.
Pemkot Palu telah menggambarkan program strategis dan pendidikan sangat diutamakan, sehingga Dinas Pendidikan harus bergerak cepat untuk menyahuti program strategis tersebut.
“Termasuk untuk menghandle lomba – lomba yang dapat menambah wawasan anak didik,” ujarnya. UTM