TANAMODINDI,MERCUSUAR- Wali Kota Palu,Hidayat, M.Si melakukan pertemuan bersama Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, akhir pekan lalu. Dimana pertemuan ini, untuk memastikan penyelesaian sebanyak 1.500 hunian tetap (Huntap) di Kelurahan Tondo, yang sesuai target sudah selesai sebelum ramadan 2020.
“Kami sangat berharap, sebelum bulan Ramadhan, 1.500 unit Huntap yang dilengkapi dengan perabot sudah selesai dan bisa dihuni oleh masyarakat,” kata wali kota.
Usai bertemu dengan Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia, wali kota didampingi Kadis PU kota Palu melakukan pertemuan dengan Kepala BPJN XIV Palu, Ir. A. Satriyo Utomo, M.Eng.Sc bersama pihak PUPR lainnya di Kompleks Kantor PUPR, Jakarta.
Dalam pertemuan dengan pihak PUPR ini memfokuskan pembahasan tentang ketersediaan fasilitas umum pendukung huntap seperti jalan, air bersih, drainase, dan fasilitas lainnya.
Sebelumnya, Presiden Republik Indoneesia, Joko Widodo (Jokowi) meminta agar hunian tetap (huntap) di wilayah yang terdampak bencana gempa, tsunami dan likuefaksi, baik Kota Palu, Sigi dan Donggala, agar sebelum lebaran 2020, sudah harus dihuni para penyintas bencana.
“segala permasalahan mulai dari lahan dan lain sebagainya, sudah dipercepat oleh dinas terkait, sehingga tidak ada lagi permasalahan dalam proses pembangunan huntap. Dan korban bencana sudah bisa menempati huntap sebelum Lebaran tahun 2020,” kata Jokowi, saat berkunjung ke lokasi Huntap Tondo dan Duyu, pada (29/20/2019) lalu. ABS