PALU, MERCUSUAR – Puluhan orangtua siswa antusias menunggui anak mereka di teras kelas, pada hari pertama sekolah. Kebanyakan orang tua yang menunggui anak mereka, adalah orang tua yang anaknya duduk di kelas I.
Sejumlah sekolah juga memberikan akses kepada para orang tua untuk menunggu di teras kelas, dan tidak diperbolehkan untuk masuk ke kelas. Salah satu sekolah yang menerapkan aturan tersebut yaitu SDN Tanamodindi Palu. Sekolah ini memberikan kebebasan untuk orang tua melihat langsung anak mereka belajar di kelas, sambil menunggu waktu pulang sekolah.
Kepala SDN Tanamodindi Palu, Asmarini mengatakan, untuk awal sekolah seperti ini, pihaknya tidak melarang orang tua mengantar dan menunggui anak mereka di teras kelas, karena anak-anak tersebut masih baru beradaptasi dengan lingkungan sekolah.
“Kami juga mengerti, pada awal sekolah seperti saat ini, terutama anak kelas I, masih bergantung pada orang tua mereka masing-masing. Tetapi akses ini biasanya kami berikan kesempatan selama seminggu, setelah itu orang tua tidak lagi diperbolehkan menunggui anak mereka di depan kelas. Mereka nantinya hanya bisa menunggu di depan sekolah, sebab untuk urusan di dalam kelas, akan diserahkan sepenuhnya kepada para guru masing-masing,” katanya, Senin (16/7/2018).
Asmarini melanjutkan, anak seusia mereka, biasanya masih ingin didampingi orang tua di dalam kelas, karena sudah menjadi kebiasaan saat mengikuti pendidikan di Taman Kanak-Kanak (TK). Untuk itu, pada awal sekolah seperti ini, banyak orang tua siswa kelas I rela menunggu dari pagi hingga pulang sekolah di depan kelas, demi hanya ingin menyaksikan anak mereka mengikuti pelajaran di kelas.
“Kita bisa lihat sendiri, sejumlah orang tua ikut melihat anak mereka belajar di kelas hingga waktu pulang sekolah. Tetapi mereka juga sudah mengerti aturan di sekolah, untuk tidak sembarang masuk kelas, karena dapat mengganggu proses belajar mengajar di kelas,” terangnya. UTM