Sekprov Sulteng Puji Peran Salimah Menggerakkan Ekonomi Masyarakat

PALU, MERCUSUAR – Sekretaris Daerah Provinsi (Sekprov) Sulteng, Novalina memuji organisasi Persaudaraan Muslimah (Salimah), dalam berbagai program pemberdayaan masyarakat, khususnya pada sektor ekonomi, yang menurutnya telah sangat mendukung upaya meningkatkan perekonomian masyarakat.

Hal itu disampaikannya, saat membuka secara resmi Silaturahmi Nasional (Silatas) Salimah Provinsi Sulteng, di aula Badan Penjamin Mutu Pendidikan (BPMP) Sulteng, Sabtu (2/3/2024).

“Begitu banyak aspek yang disentuh oleh Salimah, saya kira ini kebanggaan bagi kita semua, bahkan menjadi potensi besar. Di beberapa daerah memang saya melihat, bahwa yang menjadi penggerak kegiatan ekonomi, sosial, dan ibadah itu adalah kaum ibu-ibu. Ini menjadi kekuatan, menjadi potensi besar bagi kita yang bisa dikembangkan ke depan,” kata Novalina.

Salah satu yang menjadi perhatian Novalina, adalah program Salimah membentuk lembaga koperasi bernama Koperasi Serba Usaha Salimah (Kossuma) untuk mendukung Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) berbasis syariah.

Menurutnya, saat lembaga ekonomi dan keuangan syariah telah menjadi kebutuhan yang sangat penting. Sehingga, di balik pertumbuhan ekonomi Sulteng yang mencapai 13,06 persen pada tahun 2023, Novalina menyebut ada peran ekonomi syariah di dalamnya.

“Kita semua perlu mencari strategi untuk mendukung dan meningkatkan kinerja UMKM, salah satunya membentuk koperasi syariah. Pertumbuhan ekonomi daerah yang mencapai 13,06 persen tidak dapat dipisahkan dari perkembangan ekonomi dan keuangan syariah yang cukup menjanjikan di Sulteng. Kebutuhan kita terhadap perekonomian dan pengelolaan keuangan berbasis syariah ini mulai meningkat,” tuturnya.

“Koperasi syariah memiliki potensi besar untuk menjadi penggerak utama dalam mengembangkan UMKM di Sulteng, olehnya saya mengajak kita semua untuk aktif berpartisipasi, bertukar pikiran dan menuangkan gagasan yang konstruktif untuk kemajuan UMKM di daerah kita,” tandas Novalina.

Sementara itu, Ketua Departemen Pendidikan dan Pelatihan Pimpinan Pusat Salimah, Rusmiyati mengatakan ormas Salimah di usianya yang telah mencapai 24 tahun terus menumbuhkan struktur hingga ke tingkat kecamatan serta desa dan kelurahan, termasuk di Provinsi Sulteng.

“Alhamdulillah, sampai saat ini struktur Salimah di Sulteng sudah ada di delapan kabupaten dan kota. Keberadaan struktur Salimah tersebut, merupakan wujud nyata dalam merawat dan melanjutkan semangat perjuangan perempuan Indonesia, sebagaimana amanat visi-misi organisasi yakni menjadi ormas perempuan pelopor dalam meningkatkan kualitas hidup perempuan, anak, dan keluarga Indonesia,” ujar Rusmiyati.

Ia juga menegaskan, Salimah siap bersinergi berkolaborasi, serta bekerja sama dengan pemerintah, lembaga swasta, serta ormas lainnya, untuk mencapai visi-misi yang bertujuan untuk kebaikan masyarakat dan bangsa.

Ia juga berharap, Silatnas Salimah Provinsi Sulteng dapat menghasilkan pimpinan yang berdedikasi, dalam menjalankan amanah berorganisasi dalam capaian program nasional Salimah.

Turut hadir mendampingi Rusmiyati, Anggota Departemen Ekonomi dan Sekretaris INKOSUMA PP Salimah, Mufida Ismail.

“Terima kasih kepada Ketua PW Salimah Sulteng, Ibu Sumiaty beserta jajaran, atas dedikasi dalam upaya meneruskan kerja-kerja Salimah secara nasional, dari tingkat kabupaten, kecamatan hingga kelurahan,” tandasnya.

Ketua Panitia Pelaksana, Eny Kusnani menyampaikan, Silatnas Salimah Provinsi Sulteng yang digelar selama dua hari hingga Minggu (3/3/2024) tersebut memiliki 3 agenda pokok, yakni Talkshow dengan topik ‘Peran Koperasi Syariah terhadap Peningkatan UMKM di Sulawesi Tengah’ dengan pembicara utama dari Bank Indonesia Perwakilan Sulteng, Dinas Koperasi dan UKM Sulteng, serta Pengurus Pusat Salimah.

Agenda lainnya adalah penguatan pembentukan Koperasi Serba Usaha Salimah (KOSSUMA), dan Training of Trainer Sekolah Pranikah Salimah Indonesia (SERASI).

“Adapun peserta yang ditargetkan berjumlah 50 orang, yang merupakan perwakilan dari daerah-daerah. Tujuan besarnya adalah sebagai momen mengokohkan struktur kita, dan harapannya dari kegiatan ini melahirkan karya-karya yang bermanfaat bagi umat, dengan karya besar berupa terbentuknya KOSSUMA,” pungkas Eny. IEA

Pos terkait