PALU, MERCUSUAR – Tahapan seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi (JPT) Madya Sekretaris Provinsi (Sekprov) Sulteng memasuki uji kompetensi manajerial dan sosiokiltural, yang digelar di ruang Polibu Kantor Gubernur Sulteng, Rabu (24/8/2022).
Tahapan tersebut diikuti peserta yang telah dinyatakan lolos seleksi administrai dan rekam jejak oleh Panitia Seleksi (Pansel).
Para peserta yang mengikuti uji kompetensi manajerial dan sosiokultural yakni Dr. Anas, Dr. Fahrudin, Moh. Arif Abdul Wakil Ladjuba, M. Muchlis, Mohamad Nadir, Mohammad Nizam, Novalina, M. Sadly Lesnusa, dan H. Mohamad Yusuf.
Pj. Sekdaprov Sulteng, Dr. Rudi Dewanto yang meninjau pelaksanaan uji kompetensi tersebut menyampaikan harapan agar pelaksanaannya berjalan lancar, dan jabatan Sekdaprov dapat segera terisi oleh pejabat definitif.
“Insyaallah, setelah asesmen kompetensi ini, selanjutnya akan dilaksanakan wawancara pada bulan September,” kata Rudi, yang juga Ketua Administrasi Pansel.
Dijelaskannya, setelah semua tahapan dilaksanakan, Ketua Pansel akan melaporkan hasilnya kepada Pejabat Pembina Kepegawaian, dalam hal ini Gubernur Sulteng. Selanjutnya Pemprov Sulteng akan mengajukan 3 nama ke Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN) dan Presiden RI melalui Kemendagri.
Ketua Pansel, Prof. Dr. H. Zainal Abidin menyampaikan mekanisme pelaksanaan seleksi JPT madya secara terbuka dimaksudkan untuk mencari dan mendapatkan seseorang yang berkompeten, berdasarkan kualifikasi kompetensi dan kinerja, untuk mengemban amanah menjadi Sekdparov Sulteng.
“Seseorang yang menduduki JPT Madya memiliki peran yang sangat strategis dalam menyukseskan pencapain Visi dan Misi daerah. Di mana dalam pelaksanaannya, penyelenggaraan pemerintahan harus berorientasi pada pelayanan optimal kepada masyarakat,” tegas Zainal.
Menurutnya, terkait pelayanan masyarakat, indikator utamanya adalah tingkat kesejahteraan masyarakat dan tingkat kepuasan masyarakat dari penyelenggaraan pemerintahan.
Olehnya, melalui seleksi JPT tersebut diharapkan dapat menghasilkan kandidat yang terbaik, untuk membantu Gubernur dalam pencapaian visi dan misi pembangunan daerah Sulteng. */IEA