BIROBULI SELATAN, MERCUSUAR – Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia (Kemenkumham) Sulteng, melibatkan seluruh Unit Pelaksana Teknis Pemasyarakatan (UPT) di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng, untuk melaksanakan senam Poco – Poco.
Kepala Kantor Wilayah (Kakanwil) Kemenkumham Sulteng, Juliasman Purba mengatakan, kegiatan senam tersebut dilaksanakan dalam rangka memeriahkan HUT Kemerdekaan Republik Indonesia (RI) ke-73. Selain itu, dilaksanakannya kegiatan tersebut, untuk pemecahan rekor senam Poco – poco dengan jumlah terbanyak tahun 2018. Pada pembukaan pelaksanaan pemecahan rekor dunia senam Poco-Poco tersebut, dilakukan secara serentak di Indonesia, oleh Presiden RI melalui video teleconference.
“Kegiatan ini, dilaksanakan untuk mmecahkan rekor Guinness World Records 2018 The Largest Poco – poco Dance. Untuk peserta, kita melibatkan Narapidana, Anak Didik, dan Tahanan yang ada di sejumlah UPT, di jajaran Kanwil Kemenkumham Sulteng,” kata Kakanwil Kemenkumham Sulteng, Minggu (5/8/2018).
Ia menjelaskan, untuk itu pihaknya melibatkan seluruh UPT di jajaran Kanwil Kemenkumham secara serentak, melaksanakan kegiatan tersebut. Sejumlah UPT yang melaksanakan kegiatan senam itu, yakni Lembaga Pemasyarakatan Klas IIa Palu, Lembaga Pemasyarakatan Perempuan Klas III Palu, Lembaga Pembinaan Khusus Anak Klas II Palu, Rumah Tahanan Negara Klas IIa Palu. Bukan hanya itu saja, Rumah Tahanan Negara Klas IIb Donggala, Rumah Tahanan Negara Klas IIb Poso, Lembaga Pemasyarakatan Klas IIb Luwuk, Lembaga Pemasyarakatan Klas IIb Ampana, Lembaga Pemasyarakatan Klas IIb Toli-Toli, Cabang Rumah Tahanan Negara Parigi dan Cabang Rumah Tahanan Negara Leok serta Cabang Rumah Tahanan Negara Kolonedale, juga turut serta dalam kegiatan tersebut.
“Untuk UPT yang berada di Kota Palu, tempat pelaksanaan senam dipusatkan di lapangan olahraga Lapas Klas IIa Palu. Sedangkan UPT yang berada di luar kota Palu itu, dilaksanakan di Lapas/Rutan/Cabang Rutan masing-masing,” jelasnya.
Ia menambahkan, kegiatan tersebut juga bertujuan untuk Menggali, Melestarikan, membangun budaya bangsa melalui pembudayaan olahraga. Serta mendukung program pemerintah yakni Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS), selain itu juga, mendukung National Character Building.
“Membudayakan Senam Poco-Poco Nusantara, sebagai warisan budaya dan kearifan lokal yang perlu dilestarikan dan dikembangkan sebagai jati diri bangsa kepada dunia,” ucap Kakanwil.
Dalam kegiatan tersebut, untuk gerakan senam Poco – Poco, jelas Kakanwil, mengikuti gerakan yang telah ditentukan, sebagaimana gerakan dalam video panduan poco-poco world record 2018, dengan durasi kurang lebih 7 menit. Seluruh kegiatan ini dikordinir oleh Kepala Divisi Pemasyarakatan Kanwil Kemenkumham Sulteng, Suprapto. AND/*