PALU, MERCUSUAR – Dua siswa SMPN 1 Palu berhasil menciptakan suatu karya tulis ilmiah yang bisa memberikan banyak manfaat. Mereka berhasil menciptakan sedotan berbagai minuman berbahan daun kelor.
“Makanya siswa bisa menemukan masalah tepung kelor dijadikan sedotan yang juga masih merupakan kearifan lokal Kota Palu. Kemudian siswa kaitkan dengan limbah plastik untuk pengurangan limbah plastik. Akhirnya karya mereka lolos ditingkat nasional,” ujarnya, Rabu (2/10/2019).
Dua siswa yang berhasil menciptakan sedotan dari dauh kelor yaitu Naura Salsa dan Aqila yang dibimbing langsung oleh guru SMPN 1 Palu bernama Isnawati Nurdin dan Try Seksa.
Dengan karya tersebut mengantarkan mereka lolos mengikuti ajang penelitian ilmiah remaja tingkat nasional, yang dilaksanakan oleh Kementrian Riset dan Tekonologi, Universitas Negeri Malang pada 13 Oktober 2019 mendatang.
Tak hanya satu penelitian mereka juga meloloskan satu judul lagi pada ajang tersebut yaitu kunci pintu toilet, berbasis sensor PIR. Tetapi yang menarik dari seluruh judul tersebut yiatu pembuatan sedotan dari daun kelor karena bisa mengurangi limbah sedotan yang terbuat dari plastik.
Salah satu guru pembimbing SMPN 1 Palu, Isnawati Nurdin mengatakan awal mula pembuatan sedotan dari daun kelor ini berasal dari ide para siswa. SMPN 1 Palu merupakan sekolah yang sudah memiliki tim untuk karya tulis sebagai ektrakulikuler mereka. Kemudian mencari masalah dari mereka, jadi seluruh kaya tulis yang mereka ciptakan tersebut berasal dari ide para siswa yang masuk tim kaya tulis.
Sementara satu judul lagi yaitu tentang kunci kamar mandi otomatis berbasis koordinasi sensor dengan sistem kerjanya untuk membantu orang yang sudah lanjut usia. Misalnya dia masuk kamar mandi tidak perlu lagi kunci jadi sudah tahu jadi ada sensor yang bekerja untuk buka tutup pintunya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Palu, Farida Batjo mengapresiasi prestasi yang telah diraih para siswa pada lomba karya tulis ilmiah tingkat nasional. “Kita sangat bangga karena dari 110 sepuluh judul yang diseleksi ditingkat nasional hanya 10 judul karya ilmiah yang lolos, dua diantaranya judul yang berasal dari siswa SMPN 1 Palu. makanya kami sangat berharap agar para siswa ini bisa meraih prestasi yang membanggakan ditingkat nasional nantinya,” ungkapnya.
Ia menambahkan, keberhasilan siswa itu tidak terlepas dari bagaimana sekolah ya memberikan perhatian pembinaan. UTM