TANAMODINDI, MERCUSUAR – Wakil Ketua DPRD Kota Palu, Rizal Dg Sewang, menyoroti keberadaan intel sampah yang dianggap sebagai upaya menakut-nakuti warga. Menurut Rizal, langkah ini tidak tepat dan justru menimbulkan kecemasan di kalangan penduduk Kota Palu.
Informasi mengenai intel sampah ini telah menyebar melalui grup WhatsApp warga sekitar Palu Barat. Pesannya mengimbau warga untuk tidak membuang sampah pada malam hari karena saat ini ada intel sampah yang melakukan pengawasan sepanjang waktu.
“Ini sudah menakut-nakuti warga, ini tidak boleh. Pemerintah seharusnya merangkul bukan mengancam,” ujarnya
Menurut Ketua DPD PKS Kota Palu ini, berdasarkan informasi, intel sampah ini merupakan hasil gabungan dari Satgas Pancasila dan Babinkamtibnas/Babinsa.
Kabar ini membuat banyak warga merasa terintimidasi, padahal selama ini warga telah rutin membayar iuran sampah setiap bulannya.
“Masa warga mau bersusah payah membuang sampah sembarangan, padahal mereka sudah rutin membayar iuran,” ujar Rizal.
Rizal juga mendesak Pemerintah Kota Palu untuk merumuskan kebijakan yang memberikan rasa aman dan kedamaian bagi warga.
“Jangan sebaliknya. Dengan keadaan seperti ini, warga akan merasa diancam. Ini tidak boleh terjadi,” tandasnya.
Adapun pedan WhatsApp yang beredar tersebut berbunyi, “Asalamualaikum. Untuk warga RT 01, hati-hati dan waspada terhadap Intel Satgas Sampah… Jangan membuang sampah sembarangan, baik pagi, siang, maupun malam, karena ada Intel sampah yang melakukan pengawasan 24 jam. Nanti akan dikenai denda”. RES
