PALU, MERCUSUAR – Laga Final Liga Pelajar U-16 Piala Menpora seri Provinsi Sulteng 2018 yang digelar di lapangan Faqih Rasyid berlangsung dramatis ketika tim Kota Palu yang diwakili SSb Aditama Bahari menaklukkan tim Kabupaten Poso yang diwakili Poso FC di babak adu sepakan pinalti.
Pada laga yang dipimpin wasit Amas Ardha, Poso FC unggul pertama ketika Mujahid Husain menggetarkan jala gawang yang dijaga Moh Farhan memanfaatkan sepak sudut di menit ke- 59.
Namun sembilan menit berselang, Palu menyamakan angka yang juga berawal dari tendangan sudut dan berhasil dimaksimalkan pemain penganti Saddam. Gol tersebut membuat skor menjadi imbang 1-1 dan diteruskan lewat adu sepakan pinalti.
Kapten tim Owen Robert, Jonathan dan Stevanus menjadi pemain Poso FC yang gagal menjalankan tugasnya. Sedangkan sepakan striker Kota Palu, Sabar Detayang menjadi satu-satunya pemain yang gagal dalam melaksanakan tugas sehingga SSb Aditama Banhari unggul 4-3.
“Alhamdulillah atas gelar ini yang didapat atas usaha dan kerja anak-anak walaupun kita sempat ketinggalan. Saya berharap gelar ini bisa memotivasi saya maupun anak- anak untuk lebih siap dalam memprsiapkan tim menuju Bali. Saya juga mengucapkan banyak terima kasih atas dukungan semuanya dari awal hingga kami menjadi pemenang,” ujar Lukman.
Sementara itu, coach Poso FC, Judradiwa mengakui secara tehnis permainan pasukannya tidak lebih baik dari Kota Palu sehingga dia menyayangkan gol balasan yang terajdi karena lini pertahanan kehilangan fokus di menit-menit akhir pertandingan.
“Permainan kedua tim saya pikir berimbang dan kami banyak menciptakan peluang. Tapi, terus terang saya menyayangkan gol balasan lawan yang terjadi. Anak-anak sudah tidak fokus menjaga daerah yang mungkin karena faktor kelelahan juga. Artinya kami kurang beruntung saja ,” ujar pelatih yang biasa di sapa coach Aco.
Perngkat ketiga diduduki Kabupaten Bangkep setelah unggul 6-5 atas Kabupaten Donggala juga dari adu sepakan pinalti. CLG