MAKASSAR, MERCUSUAR – Sampai sekarang pengungsi dari Palu yang tiba melalui pelabuhan Makassar sudah mencapai 2.799 orang. Terakhir sebanyak 305 orang tiba dengan menggunakan KM Binaiyya yang tiba Minggu dini hari (7/10/2018) pukul 01.00 Wita.
Koordinator Posko BUMN Hadir untuk Negeri Iwan Syarifuddin dalam siaran persnya menjelaskan, korban bencana Sulteng tersebut sebagian besar dibawa dengan bus menuju asrama haji Sudiang. Makassar. Sisanya ada yang ke Pangkep, Maros, Palopo, Pinrang, Barru, Gowa, dan Parepare.
“Ada juga yang menuju bandara dan terbang ke Surabaya, Medan, dan Jember. Sementara yang lainnya mereka ada menanti jemputan keluarga di Makassar,” katanya.
Dua hari sebelumnya KRI Ahmad Yani membawa 302 korban gempa menuju Makasar tiba Jumat pagi di Pelabuhan Makassar.
Pengungsi yang sakit dijemput langsung ambulans, sebagian ke Asarama Haji Sudiang, dan sebagian lain dijemput keluarganya.
Ini adalah kedatangan gelombang pengungsi yang ketiga di Pelabuhan Makassar.
Sebelumnya, pengungsi korban bencana Sulteng juga tiba melalui dua kapal, sebanyak 1.603 orang dimuat KRI Makassar 590-4 ditambah 559 orang melalui KM Lambelu yang tiba di Pelabuhan Makassar Kamis (4/10).
KRI Makassar 590-4 tiba pukul 13.00 wita, sedangkan KM Lambelu tiba pukul 21.35 Wita.
Tim terpadu dari Pemerintah Provinsi Sulsel dan masyarakat menyatu memberikan bantuan dan dukungan untuk para korban tersebut.
“Di Pelabuhan, pengungsi terbagi dalam tiga rute tujuan, pengungsi yang sakit langsung dinaikkan ke ambulans dan dibawa ke rumah sakit, sebagian lagi dijemput oleh anggota keluarga mereka, dan sisanya diangkut bis ke Asrama Haji Sudiang, Makassar,” katanya.
Posko Pelindo IV selaku kordinator BUMN Hadir untuk Negeri melalui Rekening Tanggap Darurat PT Pelindo via BRI 1548-01-000040-56-0 per 6 Oktober 2018 telah terhimpun sebanyak Rp 1.358.996.000.MAN