BIROBULI UTARA, MERCUSUAR – Rapat koordinasi dan evaluasi luas Tambah Tanam (LTT) Padi, Jagung dan Kedelai dilaksanakan di Palu, Selasa (7/8/2018) dihadiri Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Trie Iriani Lamakampali, beserta Mantri Tani/KCD/Ka. UPT Kabupaten/Kota se-Sulteng dan Penanggungjawab Upsus Pajala.
Rakor tersebut juga dihadiri oleh Direktur Jenderal Tanaman Pangan, Sumarjo Irianto dan Penanggungjawab Upsus Pajala Sulteng, Dedi Nursyamsi. Rakor ini membahas tentang percepatan tanaman bulan Agustus 2018 dan sekaligus evaluasi bulan Juni sampai dengan Juli 2018. “Pencapaian luas tambah tanam padi Juni sebesar 28.681 hektar dan Juli 35.729 hektar. Adapun dukungan APBN 2018 dan evaluasi untuk program Upsus Pajala adalah Padi lahan kering 26.340 hektar, sedangkan untuk tanaman Padi Inbrida 11.330 hektar, Jagung 87.000 hektar dan Kedelai 18.168.5 hektar,” terang Kepala Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura, Trie Iriani Lamakampali.
Ia menambahkan, Dinas Tanaman Pangan saat ini fokus pada Perluasan Areal Tanam Baru (PATB). Hasil dari PATB ini antara lain berupa ekspor Jagung dan tidak menutup kemungkinan Sulteng mengekspor beras. ABS