PALU, MERCUSUAR – Badan Kepegawaian Negara (BKN) akan membuka penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) pada 19 September nanti. Sumber Mercusuar di BKN menyebutkan Sulteng mendapatkan 3.645 formasi CPNS. Jumlah ini merupakan jatah untuk CPNS pemerintah provinsi dan 13 kabupaten/kota di Sulteng.
Kepala Badan Kepegawaian Negara (BKN) Sulteng, Zubair yang dikonfirmasi malam tadi membenarkan belum lama ini telah diundang BKN untuk membahas persiapan penerimaan CPNS 2018. “Hasil rapat kemarin dengan BKN memang schedule tanggal 19 September,” ujar Zubair dari ujung telepon. Namun, perihal formasi yang diperoleh Sulteng, Zubair menyakan Pemprov Sulteng belum mendapat informasi resmi dari BKN. “Belum ada,” tukasnya. Ia hanya membenarkan, jika usulan formasi CPNS telah disampaikan ke BKN.
Sementara itu, dari laman BKN, berdasarkan pengumuman Nomor: 021/RILIS/BKN/IX/2018, penerimaan CPNS 2018 akan dibuka pada 19 September 2018. Demikian hasil Rapat Koordinasi Nasional Pengadaan CPNS oleh BKN bersama Kementerian Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi Birokrasi (KemenPANRB) di Jakarta, Kamis (6/9/2018) pagi.
Total formasi yang tersedia untuk diperebutkan oleh pelamar berjumlah 238.015. Terdiri dari 51.271 Instansi Pusat (76 kementerian/lembaga) dan 186.744 (525 instansi daerah). PermenpanRB No.36 tahun 2018 tentang Kriteria Penetapan Kebutuhan PNS dan Pelaksanaan Seleksi CPNS 2018, menyebutkan prioritas penetapan kebutuhan PNS tahun 2018 adalah untuk pendidikan, kesehatan, infrastruktur, jabatan fungsional, dan jabatan teknis lain.
Kepala BKN Bima Haria Wibisana selaku Ketua Pelaksana Seleksi Nasional CPNS menyampaikan bahwa sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 akan dilakukan secara terintegrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.id. Tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh Instansi. Selanjutnya proses seleksi akan menggunakan sistem Computer Assisted Test (CAT BKN), baik untuk pelaksanaan Seleksi Kompetensi Dasar (SKD), maupun Seleksi Kompetensi Bidang (SKB). Berdasarkan review seleksi CPNS 2017, kesulitan update data Nomor Indentitas Kependudukan (NIK) menjadi kendala terbanyak pelamar. Perihal itu BKN berharap sistem dari Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) juga siap. Selanjutnya untuk kesiapan lokasi tes seleksi CPNS 2018 hingga saat ini direncanakan akan dilaksanakan di 176 titik lokasi yang terdiri dari Kantor BKN Pusat, 14 Kantor Regional BKN dan 14 Unit Pelaksana Teknis (UPT) BKN yang tersebar di seluruh wilayah Indonesia, fasilitas mandiri dan kerjasama dengan Pemerintah Daerah. Perihal syarat administrasi pendaftaran, Kepala BKN mengimbau seluruh instansi penerima CPNS 2018 agar memberikan persyaratan yang wajar dan tidak menyusahkan pelamar. Persyaratan seperti akreditasi dan Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) harus disesuaikan dengan indeks prestasi di wilayah masing-masing. DAR