PALU, MERCUSUAR – Jelang tutup tahun 2020, Sulawesi Tengah (Sulteng) kembali memecahkan rekor penambahan jumlah kasus terkonfirmasi positif Covid-19. Laporan Pusat Data dan Informasi Covid-19 Dinas Kesehatan Provinsi Sulteng pada Kamis (31/12/2020) mencatat, terjadi penambahan 195 kasus, meningkat dari hari sebelumnya yang mencapai 169 kasus. Penambahan ini memecahkan rekor penambahan kasus terkonfirmasi positif, yang terjadi sehari sebelumnya,
Dari penambahan 195 kasus ini, Kota Palu menjadi penyumbang terbanyak, dengan 64 kasus, disusuk Kabupaten Banggai sebanyak 42 kasus, Morowali 17 kasus, Morowali Utara 15 kasus, Banggai Kepulauan 14 kasus, Donggala 12 kasus Parigi Moutong 11 kasus, Sigi 8 kasus, serta Tojo Una-una dan Tolitoli masing-masing 6 kasus.
Sementara itu pada data yang sama juga dilaporkan, terjadi penambahan kasus sembuh sebanyak 45 kasus, masing-masing Kabupaten Banggai 16 kasus, Tolitoli 11 kasus, Banggai Kepulauan 8 kasus, Morowali 6 kasus, serta Donggala dan Kota Palu masing-masing 2 kasus.
Penambahan 195 kasus terkonfirmasi ini membuat total kasus terkonfirmasi Covid 19 di Sulteng kini mencapai 3552 kasus. Adapun angka kesembuhan mencapai 1865 kasus atau 52,51 persen sementara angka kematian mencapai 106 kasus atau 2,98 persen.
Sebelumnya, sebagaimana dilansir dari Antara, penambahan kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Sullteng) mencatatkan rekor tertinggi Rabu (30/12/2020).
Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) Covid-19 Provinsi Sulteng, Moh. Haris Kariming menyatakan, pada Rabu (30/12/2020), ada penambahan 169 orang terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil pemeriksaan sampel usap (swab).
“Ini merupakan penambahan kasus harian tertinggi,” kata dia, Rabu (30/12/2020) malam.
Haris mengimbau masyarakat, agar mendukung tim pengawas Dinas Kesehatan kabupaten dan kota di Sulteng, yang melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak dengan pasien positif Covid-19, serta yang paling utama, menerapkan protokol kesehatan pencegahan penularan dan penyebaran Covid-19.
“Yakni, memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak. Langkah tersebut sangat penting untuk memutus mata rantai penyebaran dan penularan COVID-19 di Sulteng,” ujarnya. JEF/ANT