MERCUSUAR – Dua hajjah nampak kebingungan saat mengetahui ketinggalan pesawat di Balikpapan, Kalimantan Timur. Dua hajjah asal Kabupaten Tolitoli itu, seharusnya sudah berangkat bersama Kloter 6/BPN menuju Bandara Mutiara SIS Aljufri pada Sabtu (15/9/2018) pukul 09.00 Wita. Mereka tergabung dalam trip II.
Apa penyebabnya? Hajjah atas nama Maryam Salahudin Karim (56) asal Desa Salumbia dan Mashayana Ajmar Lanesa (34) dari Dusun Leok itu, ketahuan terlambat lantaran nyaman tertidur di Asrama Haji Balikpapan. Gara-gara tak ada yang membangunkan, sehingga mereka telat ke bandara.
Beruntung, Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Sulteng masih siaga di Debarkasi Balikpapan. Kepala Seksi Dokumentasi Haji Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) pada Kanwil Kemenag Sulteng, H. Arifn membenarkan kejadian ini. Mengetahui info tersebut, pihaknya langsung mengupayakan agar jemaah haji asal Kota Cengkeh itu, tetap bisa pulang. “Mereka kembali ke Palu malam tadi,” kata Arifin, Minggu (16/9/2018).
Kepala Kantor Kemenag Tolitoli, Muchlis pun menyampaikan terimakasih, baik kepada Kabid PHU Kanwil Kemenag Sulteng yang juga Sekretaris PPIH Sulteng, maupun seluruh panitia di Balikpapan.
“Terimakasih yang tak terukur yang telah berupaya maksimal sehingga jemaah haji Tolitoli yang tertinggal di BPN (Balikpapan) bisa secepatnya tiba d Palu,” tulis Muchlis dalam pesan whatsappnya. DAR