BAIYA, MERCUSUAR – Tim Pengabdi dari Universitas Tadulako (Untad) melakukan kegiatan pengabdian untuk Bangun Future Ready Teacher di SMAN 1 Sindue Tobata. Kegiatan ini dilaksanakan atas dukungan Direktorat Riset, Teknologi, dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DRTPM) melaui bantuan dana hibah untuk kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat, Skema Pemberdayaan Berbasis Kemasyarakatan (PKM) tahun 2024.
Tim pengabdi dari Untad diketuai oleh Dewi Satria Ahmar, S.Pd., M.Pd., dengan anggota tim terdiri dari Sitti Rahmawati, M.Pkim, dan Ansari Saleh Ahmar, S.Si., M.Sc., Ph.D bersama dengan beberapa orang mahasiswa.
“Guru merupakan pendidik yang berperan penting dalam membimbing dan mendidik siswanya agar memiliki kemampuan dan keterampilan yang dibutuhkan dalam dunia nyata termasuk dunia kerja. Saat ini tidak dapat dipungkiri bahwa teknologi telah berkembang dengan pesat di berbagai bidang termasuk dalam bidang pendidikan. Oleh karena itu, guru juga harus mampu beradaptasi dengan perkembangan tersebut. Salah satu hal yang dapat dilakukan adalah dengan mempelajari dan menggunakan digitalisasi dalam pembelajaran. Atas dasar itulah tim pengabdi hadir untuk membekali guru di SMAN 1 Sindue Tobata untuk merancang dan membuat media pembelajaran yang berbasis ICT dan website,” kata Ketua Tim Pengabdi Untad, Dewi Satria Ahmar, S.Pd., M.Pd, Kamis (3/10/2024).
Kegiatan itu dilakukan melalui beberapa tahapan yaitu koordinasi, sosialisasi, pelatihan, pendampingan dan refleksi. Kegiatan koordinasi dilakukan oleh tim pengabdi bersama dengan pihak mitra yakni SMAN 1 Sindue Tobata yang diwakili Kepala Sekolah Bidang Sarana dan Prasarana, Sarinah Emilio Tonio, S.Pd., M.Pd yang bertujuan untuk membahas terkait agenda pelaksanaan kegiatan.
Kegiatan sosialisasi dihadiri oleh kepala sekolah, Zamil Wahab, S.Pd. dan guru-guru di SMAN 1 Sindue Tobata. Dalam kegiatan sosialisasi ini kepala sekolah menyambut baik kegiatan yang dilakukan oleh timengabdi dan bersyukur kegiatan ini dilakukan di SMAN 1 Sindue Tobata karena kegiatan yang dilakukan merupakan salah satu langkah yang dapat meningkatkan semangat guru untuk semakin up to date dengan teknologi sehingga membuat pembelajaran di kelas menjadi menarik.
Selanjutnya pada Kegiatan Pelatihan, materi pelatihan dibawakan oleh ketua tim pengabdi, Dewi Satria Ahmar, S.Pd., M.Pd.
“Materi yang kami berikan diawali dengan memberikan informasi kepada guru tentang prosedur penyusunan media pembelajaran menggunakan aplikasi canva, selanjutnya media pembelajaran tersebut disajikan dalam bentuk e-modul menggunakan aplikasi Heyzine, dan penyajian media pembelajaran melalui website mini dengan aplikasi microsite.s.id. setelah penyampaian materi para guru dibimbing melalui praktik langsung pembuatan media pembelajaran berbasis ICT dan website,” jelasnya.
Menurut wakil kepala sekolah bidang kemahasiswaan, Reinaldi, S.Pd., Gr. Kegiatan pengabdian ini sangat bermanfaat bagi guru karena kegiatan seperti ini belum pernah dilakukan di sekolah ini.
“Kegiatan ini sangat menarik dan ia yakin ke depannya para siswa akan semakin termotivasi untuk mengikuti pembelajaran. Kegiatan ini juga sangat membantu guru dalam mengoptimalisasikan poin-poin kinerja guru di aplikasi PMM karena melalui kegiatan ini guru dapat mengupload bukti karya berupa media pembelajaran yang telah dibuat selama kegiatan pengabdian berlangsung,” terangnya. UTM