TONDO, MERCUSUAR – Universitas Tadulako (Untad) menandatangani nota kesepahaman (MoU) dengan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusaka) Provinsi Sulteng, bersama Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya (STIK-IJ) bertempat di Ruang Rektor Untad, Selasa (3/9/2024).
Penandatanganan nota kesepahaman ini dihadiri oleh Rektor Untad, Tim Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng, Tim STIK-IJ, Ketua Perpustakaan Untad, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis, Wakil Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Dekan Fakuktas Kesehatan Masyarakat, Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan, Dekan Fakultas Kehutanan, serta Dekan Fakultas Teknik.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Provinsi Sulteng, Drs. I Nyoman Sriadijaya, MM, dalam sambutannya menyampaikan pentingnya meningkatkan literasi untuk SDM yang lebih maju.
“Kerja sama yang kita lakukan ini, guna peningkatan transformasi perpustakaan yang berbasis inklusif sosial. Akreditasi perpustakaan kesemuanya memiliki pengaruh terhadap peningkatan indeks kepuasan masyarakat (IKM) terhadap Tingkat kegemaran Membaca (TKM) dan Indeks pembangunan literasi membaca (IPLM) Sulawesi Tengah. Oleh karena itu, kerja sama yang akan kita tanda tangani bersama, harapannya dapat dilaksanakan dan dikerja samakan untuk percepatan pembinaan pembentukan kelembagaan perpustakaan, pemerataan pelayanan perpustakaan. Selain itu juga untuk pembinaan ketenagakerjaan serta pembinaan perpustakaan berdasarkan standarisasi perpustakaan untuk akredtasi perpustakaan dan digitalisasi pelayanan perpustakaan.” paparnya.
Ketua STIK-IJ, Subardin, AB, S.K.M., M.Kes, menyampaikan harapannya atas penandatanganan kerja sama kali ini.
“Kami berharap kerjasama ini berjalan dengan maksimal dan menjadi nilai ibadah oleh Tuhan yang Maha Kuasa.” ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Rektor Untad, Prof. Dr. Ir. Amar, S.T., M.T., IPU., ASEAN Eng, menyambut baik kerja sama ini.
“Maksud kerja sama yang dipaparkan sangat luar biasa dan banyak sekali yang perlu kita siapkan. Perpustakaan harus tetap kita kolabrasikan untuk meningkatkan kualitas literasi dalam proses bermitra kita,” ujarnya. */JEF