UKM Tenun Bomba Terus Menggeliat

ARIFUDIN-TAHAWILA

BAIYA, MERCUSUAR – Usaha Kecil Menengah (UKM) Tenun Bomba yang setahun terakhir dikembangkan di Kelurahan Baiya, Kecamatan Tawaeli, terus menggeliat. Dibentuk sejak 2017, kelompok UKM ini produktif memproduksi kain tenun dengan alat tenun bukan mesin (ATBM).

Lurah Baiya, Arifudin Tahawila, Senin (27/8/2018) mengatakan, skala produksi kelompok ini belum masif, karena keterbatasan biaya untuk pengadaan bahan baku dan peralatan. Adapun pemasaran hasil produkasi hanya dilakukan pada pameran-pameran atau pembeli langsung mengunjungi lokasi pembuatan.

“Lokasi ATBM nya ada di dua lokasi yaitu di RT 7 dan RT 4,” ujarnya.

Arifudin menambahkan, untuk peningkatan kelompok yang beranggotakan 10 orang ini, pihaknya telah mengusulkan agar UKM ini menerima Kredit Usaha Bersama (KUBE) dari pemerintah. Kata dia, pengusulan kelompok ini bersama dengan pengusulan empat UKM lainnya dengan jenis yang berbeda.    

“Semoga pengusulan tersebut dapat disetujui, demi peningkatan kapasitas UKM Tenun Bomba ini,” ujarnya. JEF

Pos terkait