UNBK Hari Pertama Masih Mengalami Kendala

PALU, MERCUSUAR – Pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMK di Kota Palu pada hari pertama, masih banyak mengalami berbagai kendala, seperti adanya pemadaman listrik, hingga ada beberapa soal yang tidak bisa dipilih jawabannya.

Sesuai dengan pantauan Mercusuar di sejumlah SMK di Kota Palu, menemukan berbagai kendala tersebut. Waluapun memang kendala itu bisa diatasi, seperti pemadaman yang hanya sesaat dan sekolah juga sudah menyiapkan pasokan listrik cadangan dengan menyiapkan genset. Sementara untuk soal yang tidak bisa diisi jawabannya, pihak sekolah hanya bisa memasukan persoalan itu ke berita acara.

Pemadaman listrik terjadi di sejumlah sekolah seperti SMK PGRI Palu dan sejumlah sekolah lainnya. Pemadaman itu diperkirakan mencapai 15 menit, yang membuat sejumlah sekolah khawatir, tetapi karena pemadaman tidak berlangsung lama, ujian bisa kembali dilaksanakan, sesuai dengan jadwal yang ada.

Kepala SMK Bina Potensi Palu, Marsam mengatakan, pelaksanaan UNBK di sekolah ini masih mengalami kendala kecil, seperti ada beberapa soal yang tidak bisa dipilih jawabannya.

“Untuk persoalan listrik tidak mengalami kendala hanya sekolah lainnya di Kota Palu. Soal kendala soal bisa diatasi karena hanya dua siswa yang mengalami hal tersebut. Kemungkinan itu hanya persoalan jaringan atau komputernya masing-masing, karena siswa lainnya tidak mengalami hal yang sama,” terangnya.

Pihaknya juga berharap agar selama pelaksanaan UNBK, tidak terjadi pemadaman listrik karena dapat mengambat pelaksanaan UNBK. Pihaknya juga sangat mengapresiasi pihak PLN, yang siap menjaga sekolah untuk persoalan listrik. Mereka berjaga selama pelaksanaan UNBK berlangsung.

“Tahun ini siswa yang mengikuti UNBK sebanyak 67 siswa yang dibagi menjadi tiga sesi. Sementara jumlah komputer yang kami siapkan untuk pelaksanaan UNBK sebanyak 25 Unit. Jumlah tersebut sudah mencukupi jumlah siswa yang ada. Pada UNBK tahun ini ada empat pelajaran yang diujikan yaitu Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika dan Teori Kejuruan,” terangnya.

Pihaknya hanya bisa berharap agar pada hari selanjutnya, pelaksanaan UNBK bisa berjalan dengan baik dan tidak ada lagi mengalami kendala seperti hari pertama. UTM

 

Pos terkait