Wali Kota Beri Lima Motor Pada Guru SD Kecil Wana

TIPO, MERCUSUAR – Wali Kota Palu melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kota Palu, menyerahkan bantuan lima unit sepeda motor, kepada para guru di SD Kecil Wana. Bantuan tersebut sebagai bentuk apresiasi pemerintah terhadap para guru SD Kecil Wana, yang telah lama mengabdikan diri mengajar di sekolah yang memiliki medan terjal. 

Sebelumnya, Wali Kota Palu bersama Disdikbud Kota Palu sudah beberapa kali mengunjungi SD Kecil Wana, untuk melihat kondisi para pelajar dan masyarakat yang ada di puncak Bukit Wana. Setelah beberapa kunjungan tersebut, Pemerintah Kota Palu langsung membangun akses jalan menggunakan beton, untuk bisa sampai di daerah tersebut. Setelah itu, mereka kembali memberikan bantuan lima unit sepeda motor kepada para guru.

“Kami mengucapkan banyak terima kasih kepada Wali Kota Palu, yang telah memberikan bantuan langsung lima unit motor kepada para guru di SD Kecil Wana. Bantuan itu kami berikan kepada para guru yang sudah lama mengabdikan diri di sekolah tersebut, sehingga mereka tetap semangat dalam memberikan pembelajaran kepada para siswa di sekolah tersebut,” kata Kepala Disdikbud Kota Palu, Hardi, Rabu (15/11/2023).

Pihaknya mengatakan, seluruh guru di sekolah tersebut memang sangat wajar diberikan bantuan sepeda motor, karena lokasi sekolah tersebut cukup jauh. Selain itu, jalan untuk menuju ke sekolah tersebut membutukan tenaga dan keberanian, sebab medannya sangat tinggi dan curam yang sangat sulit dilalui.

“Saat ini sekolah tersebut sudah lebih mudah untuk dikunjungi, walaupun saat ini untuk kendaraan roda empat belum bisa. Tetapi dengan adanya bantuan jalan dari Pemerintah Kota Palu, maka jalan untuk kendaraan roda dua sudah sangat baik dari sebelumnya. Tentunya ini perlu mendapatkan apresiasi baik dari masyarakat, yang peduli dengan kondisi lingkungannya saat ini,” terangnya.

Beberapa guru di sekolah tersebut sudah mengabdikan diri lebih dari 10 tahun ke atas. Mereka menjelaskan, sebelumnya mereka hanya bisa pergi ke sekolah dengan berjalan kaki. Mereka menaiki bukit dengan menggunakan batang pohon. UTM

Pos terkait